Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banyak Investasi Digantung Perizinan, Dedi Mulyadi Minta Tuntas 1 Bulan

Belanja pemerintah harus hadir memberikan stimulus bagi kepentingan masyarakat, karena itu sejumlah proyek harus segera bergulir.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Bisnis.com, BANDUNG—Gubernur Jabar Dedi Mulyadi meminta agar hambatan perizinan investasi di Jawa Barat tuntas dalam 1 bulan agar mampu menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan.

Dedi Mulyadi mengatakan belanja pemerintah harus hadir memberikan stimulus bagi kepentingan masyarakat, karena itu sejumlah proyek harus segera bergulir. Lewat belanja fisik pemerintah yang segera bergulir menurutnya maka akan tercipta multiflier effect ekonomi.

“Banyak toko-toko yang buka, semen terjual, besi terbeli, warung-warung jadi tempat kuli makan siang, ini adalah strategi stimulus ekonomi,” katanya saat berpidato di rapat paripurna DPRD Jabar, Bandung, Kamis (22/5/2025).

Selain belanja pemerintah, investasi juga memiliki peran penting menggerakan ekonomi Jawa Barat. Investasi menurut gubernur ada tiga modalnya, pertama konektivitas infrastruktur, ketersediaan jaringan air bersih.

"Kita jujur, saya sampaikan ke DPRD, banyak perusahaan-perusahaan yang masih mengambil air bawah tanah tapi tidak berizin,” katanya.

Menurutnya ulah nakal perusahaan ini membawa banyak efek, pertama tidak membayar pajak, namun ketika ditindak pabriknya tutup. Perusahaan kemudian menjadi objek pemerasan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. “Karena dianggap melanggar perda, tapi pabrik itu berhenti, dilema itu harus dihentikan,” katanya.

KDM juga menekankan pentingnya menciptakan iklim investasi, terutama terkait kecepatan perizinan yang kerap menganggu realisasi investasi.

“Saya beritahukan, di Indramayu ada pabrik sepatu yang selama 2 tahun tidak membuka, hanya karena izin lingkungannya belum kelar. Saya ambil langkah pasang badan, lakukan pembangunan karena itu menyerap 8.000 tenaga kerja,” katanya.

Hal yang sama terjadi di sejumlah daerah dimana perizinan menggantung bertahun-tahun. “Hari ini saya menjanjikan dalam 1 bulan seluruh perizinan di Jawa Barat selesai,” ujarnya.

KDM juga memerintahkan agar Kepala DPMPTSP Jabar memantau data-data dan dokumen di setiap kabupaten/kota perizinan mana yang terlambat dan mengalami hambatan. KDM bersyukur di sisi lain, gangguan premanisme saat ini sudah ditertibkan oleh Polda Jabar. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper