Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bupati Sumedang: Banyak Orang Tua WA Titipkan Anaknya Dibina di Barak

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengaku mendapat banyak pesan WhatsApp dari orang tua siswa untuk titipkan anaknya di barak militer.
Sejumlah siswi melakukan proses belajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah 14 Jakarta, Senin (16/1/2023). Bisnis/Suselo Jati
Sejumlah siswi melakukan proses belajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah 14 Jakarta, Senin (16/1/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, BANDUNG -- Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengaku mendapat banyak pesan singkat melalui WhatsApp dari orang tua siswa yang menyerah dan ingin menitipkan anaknya untuk dibina karakternya di barak.

Para orang tua tersebut mengaku kesulitan untuk mengarahkan anaknya, sehingga memilih untuk diserahkan untuk dibina dalam progam Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan bagi anak-anak nakal di Markas Kodim 0610/Sumedang.

“Banyak WA masuk dari orang tua, mereka titip anak karena sudah tidak sanggup lagi mengarahkannya. Maka kami hadir, memberi jalan keluar yang sistematis,” ujar Dony, saat meninjau pelaksanaan pertama Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan bagi anak-anak nakal di Markas Kodim 0610/Sumedang, Jumat (9/5/2025).

Pendidikan Karakter dan Wawasan Kebangsaan bagi murid sekolah ini kata dia merupakan bentuk kehadiran negara dalam mengatasi permasalahan sosial, khususnya kenakalan remaja. 

"Hari ini saya meninjau dua kegiatan. Pertama, Pengembangan Karakter dan Wawasan Kebangsaan untuk 40 anak remaja yang kami fasilitasi karena mereka mengalami permasalahan sosial. Yang kedua, Latihan Dasar Kepemimpinan dan Karakter untuk 450 siswa SMK sederajat,” kata Dony.

Didampingi oleh Dandim 0610 Letkol Inf. Cristian Gordon Rambu, Sekretaris Daerah Tuti Ruswati dan sejumlah kepala perangkat daerah, Bupati memastikan kesiapan pelaksanaan program yang rencananya dihadiri langsung Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut adalah bentuk konkret kehadiran negara dalam menyelesaikan masalah sosial. 

“Kami ingin mengikuti inisiatif Gubernur yang aplikatif dan solutif. Tidak bisa hanya diam saat ada persoalan. Negara harus hadir dan inilah bentuk kehadirannya,” ujar Bupati Dony.

Dikatakannya, anak-anak dalam program ini tidak hanya digembleng secara fisik, tapi juga dibekali keterampilan pertanian, wawasan keagamaan, hingga pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan. 

“Kami ingin membuktikan bahwa anak-anak Sumedang bisa menjadi Panca Waluya—Cageur, Bageur, Bener, Pinter tur Singer," ujarnya.

Ia juga berharap kegiatan itu bisa menjadi model yang dievaluasi dan dikembangkan secara berkala, bahkan dijadikan program rutin per tiga bulan untuk "charge" semangat, kedisiplinan, dan karakter para peserta. 

“Anak-anak tidak bisa terus-menerus dalam kondisi seperti ini. Mereka punya masa depan dan semua bertanggung jawab menghantarkan mereka ke masa depan yang lebih baik,” katanya.

Kegiatan diawali dengan penyerahan 40 remaja peserta program oleh orang tua mereka kepada pihak Kodim dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemda dan Kodim 0610/Sumedang. 

Para peserta sebelumnya telah menjalani Medical Check-Up (MCU) dengan diagnosa yang menunjukkan bahwa sebagian besar mengalami ketidakstabilan emosi. 

Rekomendasi penanganan fisik dan mental mereka tercantum lengkap dalam sistem pemantauan digital berbasis dashboard yang disiapkan oleh pemerintah daerah.

Program pembinaan dirancang berlangsung selama satu bulan penuh, dengan materi pelatihan yang mencakup pendidikan mental, disiplin, spiritual, kebugaran fisik, keterampilan hidup, serta pembinaan keagamaan dan kebangsaan.

Selain itu, para orang tua peserta juga mendapatkan pelatihan parenting agar dapat mendampingi anak-anak mereka secara lebih baik di lingkungan rumah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper