Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dampak Efisiensi Anggaran Mulai Terasa di Sektor Perhotelan

Data TPK hotel Maret 2025 sebesar 37,88% atau turun 2,20 poin dibandingkan Januari. Dengan rincian TPK hotel bintang 45,51% dan TPK hotel nonbintang 21,33%.
The Papandayan
The Papandayan

Bisnis.com, BANDUNG -- Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat menilai dampak efisiensi anggaran oleh pemerintah mulai terasa untuk sektor perhotelan.

"Sudah diduga dari awal dengan efisiensi anggaran ke kepariwisataan, secara khusus ke Tingkat Penghunian Kamar [TPK], terutama hotel bintang lima yang sangat terkait dengan penyelenggaraan event pemerintah," jelas Plt. Kepala BPS Jawa Barat Darwis Sitorus, di Kantor BPS Jawa Barat, Selasa (8/4/2025).

Ia menilai, kinerja TPK Jawa Barat hingga Maret 2025 masih terbantu oleh libur panjang Idulitri 1446H. "Selanjutnya kita lihat bulan depan, karena dari Januari-Februari saja sudah turun 4,61% untuk TPK," imbuhnya.

Namun, ia berharap ada solusi dari pemerintah jika sektor ini masih mengalami penurunan yang signifikan di bulan-bulan selanjutnya.

"Mudah-mudahan pemerintah bisa melihat apakah kebijakan ini ditinjau kembali, walaupun ada efisiensi, apakah ada solusinya nggak untuk khususnya perhotelan," jelasnya.

Hal ini kata dia demi mendorong target pertumbuhan ekonomi nasional 8% yang bisa didorong oleh sektor pariwisata.

Darwis juga menyampaikan data TPK hotel gabungan Maret 2025 sebesar 37,88% atau turun 2,20 poin dibandingkan Januari 2025. Dengan rincian TPK hotel bintang sebesar 45,51% dan TPK hotel nonbintang sebesar 21,33%.

“Minimnya libur tanggal merah di Februari 2025 dan ada kemungkinan pengaruh pembatasan anggaran pemerintah terkait kegiatan MICE memberi dampak signifikan terhadap penurunan angka TPK”, kata Darwis. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler