Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MBG di Majalengka Dimulai, 8.048 Paket Makan Disalurkan

Selain menyediakan makanan bergizi, program MBG juga mengedukasi siswa mengenai pentingnya menjaga lingkungan.
Program MBG di Kabupaten Majalengka
Program MBG di Kabupaten Majalengka

Bisnis.com, MAJALENGKA - Program makan bergizi gratis (MBG) mulai digulirkan di Kabupaten Majalengka, Senin (20/1/2025).

Program yang bertujuan meningkatkan gizi siswa serta mendorong pola hidup sehat di lingkungan sekolah ini menyasar 8.048 anak sekolah.

Kepala Disdik Kabupaten Majalengka Umar Ma’ruf mengatakan MBG akan berlangsung hingga Jumat (31/1/2025). Program tersebut sementara waktu berlangsung di SMPN 1 Majalengka, SMPN 3 Majalengka, SDN 5 Majalengka Kulon, dan SDN 3 Majalengka Wetan.

“Program ini bertujuan memberikan asupan makanan bergizi kepada siswa sekaligus membiasakan mereka menjalani pola makan sehat yang bermanfaat hingga di rumah,” kata Umar, Senin (20/1/2025).

Program MBG dijalankan secara bergilir di berbagai sekolah sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Selain menyediakan makanan bergizi, program ini juga mengedukasi siswa mengenai pentingnya menjaga lingkungan, salah satunya dengan membawa botol minum sendiri guna mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Salah satu siswa penerima manfaat, Danur, mengaku senang dengan adanya program ini. Ia merasa makanan yang disediakan cukup bergizi dan porsinya pas.

“Menunya enak, seperti nasi, ayam, tempe, sayuran, dan buah. Disuruh membawa botol sendiri juga bagus supaya tidak ada sampah plastik,” kata Danur.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka menganggarkan dana sebesar Rp5 miliar pada 2025 untuk makan bergizi gratis pelajar sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP)

Penjabat Bupati Majalengka Dedi Supandi mengatakan anggaran Rp5 miliar untu menjangkau sebanyak 192.247 siswa dari berbagai jenjang pendidikan. 

Program ini pun dirancang bukan hanya untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang memadai, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemenuhan kebutuhan dasar siswa.

“Lebih dari sekadar meningkatkan gizi siswa, program ini juga dirancang untuk mendukung perekonomian lokal,” kata Dedi.

Dalam pelaksanaan program ini, Pemkab Majalengka berencana menggandeng pengusaha katering lokal melalui mekanisme e-katalog. Langkah ini dinilai akan memberikan efek positif ganda, yakni pemenuhan kebutuhan makan bergizi gratis untuk siswa sekaligus mendongkrak perekonomian lokal di wilayah Kabupaten Majalengka.

Dengan pemanfaatan e-katalog, pemerintah dapat menjalin kerja sama yang transparan dan memberdayakan usaha kecil dan menengah (UKM) yang bergerak di bidang penyediaan makanan. 

Pemkab menekankan bahwa program ini bukan sekadar pengadaan makan siang gratis, tetapi juga salah satu strategi untuk melibatkan pelaku usaha lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, Pemkab Majalengka juga melibatkan kelompok pemberdayaan perempuan yang berada di bawah naungan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). 

Kelompok ini telah mendapatkan pelatihan khusus agar dapat berpartisipasi dalam penyediaan makanan sehat dan bergizi bagi para siswa.

“Dengan dilibatkannya kelompok pemberdayaan perempuan, harapannya mereka dapat ikut berperan aktif dalam menyukseskan program ini sekaligus meningkatkan ekonomi keluarga,” kata Dedim

Meski mendapat banyak apresiasi, Pemkab Majalengka menyadari pentingnya pengawasan ketat dalam implementasi program ini. 

Transparansi dalam penggunaan anggaran dan kualitas makanan menjadi prioritas utama. Pemkab memastikan bahwa setiap makanan yang disediakan memenuhi standar gizi dan kebersihan yang ditetapkan.

Pemerintah daerah juga berencana membentuk tim khusus yang akan memantau pelaksanaan program di lapangan. Hal ini dilakukan untuk memastikan program dapat berjalan lancar tanpa kendala, mulai dari proses penyediaan hingga distribusi makanan kepada siswa.

“Kami akan melakukan pengawasan yang ketat agar program ini berjalan efektif. Kualitas makanan harus benar-benar terjaga, dan anggaran yang ada akan kami gunakan sebaik mungkin,” kata Dedi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper