Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terasi hingga Tradisi Mudun Lemah Diusulkan Masuk Warisan Budaya Takbenda (WBTb)

Disbudpar Kota Cirebon mengusulkan tujuh karya budaya untuk diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) pada 2025.
Terasi/Antara
Terasi/Antara

Bisnis.com, CIREBON - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon mengusulkan tujuh karya budaya untuk diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) pada 2025.

Usulan ini diharapkan dapat memperkenalkan keberagaman budaya Kota Cirebon kepada masyarakat luas. Tujuh karya budaya yang diusulkan tersebut berasal dari berbagai kategori, mulai dari kerajinan tradisional, seni pertunjukan, hingga adat istiadat masyarakat. 

Dalam kategori kerajinan dan kemahiran tradisional, Kota Cirebon mengajukan terasi Cirebon, kerupuk rambak, dan kerupuk upil sebagai bagian dari kekayaan kuliner khas yang memiliki nilai budaya tinggi. 

Ketiga produk tersebut bukan hanya dikenal di Cirebon, tetapi juga telah merambah ke luar daerah dan menjadi ciri khas dari industri makanan di Cirebon.

Sementara itu, dalam kategori adat istiadat, ritus, dan perayaan, Disbudpar mengusulkan tiga tradisi khas yang dianggap memiliki nilai budaya yang tinggi dan telah lama dilestarikan oleh masyarakat Cirebon. Tradisi tersebut adalah mudun lemah, memayu, dan ngisis wayang.

Mudun lemah adalah tradisi yang berkaitan dengan upacara penghormatan terhadap tanah, memayu adalah tradisi gotong-royong dalam kehidupan masyarakat, dan ngisis wayang adalah bagian dari proses pembuatan wayang yang memiliki filosofi mendalam.

Tidak hanya itu, Disbudpar juga mengusulkan tari tayub sebagai salah satu seni pertunjukan yang perlu diakui sebagai WBTb. Tari tayub merupakan salah satu seni tradisional yang memiliki nilai artistik tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Cirebon. 

Tari ini dikenal dengan gerakan-gerakan khas yang memadukan unsur tarian, musik, dan sastra dalam satu pertunjukan yang sangat menggambarkan budaya Cirebon.

Kepala Disbudpar Kota Cirebon Agus Sukmanjaya mengatakan pengusulan WBTb ini adalah langkah penting dalam upaya pelestarian budaya Kota Cirebon. Selain itu, pengakuan sebagai WBTb juga memiliki nilai strategis dalam memperkenalkan kekayaan budaya kepada generasi muda dan masyarakat luas. 

Ia menambahkan, melalui pengakuan WBTb, akan ada upaya yang lebih sistematis dalam melestarikan dan mengembangkan berbagai tradisi serta karya budaya Cirebon. "Dengan pengakuan formal, nilai budaya yang dimiliki masyarakat Cirebon dapat terjaga dan dihargai lebih tinggi baik di dalam negeri maupun di luar negeri," kata Agus, Kamis (9/1/2025).

Selain itu, pengakuan WBTb juga akan memberi dampak positif terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Cirebon. Karya budaya yang diakui sebagai WBTb dapat menjadi daya tarik wisata yang mendatangkan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, untuk datang dan melihat secara langsung keunikan budaya Cirebon. 

Hal ini juga berpotensi membuka peluang bagi pelaku industri kreatif di Cirebon untuk mengembangkan usaha berbasis budaya.

Disbudpar Kota Cirebon, kata Agus, mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan melestarikan budaya daerah. Peran serta masyarakat dalam merawat dan meneruskan tradisi budaya kepada generasi selanjutnya menjadi sangat penting agar warisan budaya tidak hilang begitu saja. 

Salah satu bentuk partisipasi yang diharapkan adalah dari komunitas seni, pelaku kerajinan, dan masyarakat umum yang memiliki pengetahuan tentang budaya Cirebon.

“Kami terus mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kekayaan budaya yang ada, serta berperan aktif dalam upaya pelestariannya. Hal ini sejalan dengan visi kami untuk menjadikan Kota Cirebon sebagai salah satu pusat budaya di Jawa Barat,” tambah Agus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper