Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPBD Laporkan 1 Orang Tewas pada Bencana Banjir hingga Longsor di Sukabumi

BPBD Kabupaten Sukabumi melaporkan satu orang meninggal dunia dalam peristiwa bencana banjir hingga longsor di Sukabumi.
Petugas penanggulangan bencana BPBD Kota Sukabumi saat mengevakuasi dapuran bambu yang longsor dan menutup saluran air di Kampung Tegallega Kidul, RT 03/17, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Jabar pada Rabu, (4/12/2024). ANTARA/ (Aditya A Rohman)
Petugas penanggulangan bencana BPBD Kota Sukabumi saat mengevakuasi dapuran bambu yang longsor dan menutup saluran air di Kampung Tegallega Kidul, RT 03/17, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Jabar pada Rabu, (4/12/2024). ANTARA/ (Aditya A Rohman)

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melaporkan satu orang meninggal dunia dalam peristiwa bencana banjir hingga longsor di Sukabumi.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena mengatakan korban meninggal dunia itu tercatat hingga 16.00 WIB.

"Satu orang meninggal dunia dalam bencana banjir dan longsor di Sukabumi sampai 16.00 WIB," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (4/12/2024).

Dia menambahkan bahwa sejauh ini pihaknya mencatat ada 257 orang dan 71 jiwa telah terdampak dalam bencana tersebut. 

Ratusan orang itu terdampak oleh bencana tanah longsor, banjir, angin kencang dan pergerakan tanah di 37 titik yang tersebar di 22 kecamatan.

"Jumlah wilayah terdampak yaitu 22 kecamatan mulai dari Nyaundung, Surade, Cisolok, Cidolog, Parakansalak, Ciemas, Sukaraja, Simpenan, hingga Pabuaran," pungkasnya.

Selain itu, BPBD juga melaporkan bahwa terdapat 61 rumah yang terdampak akibat bencana di Sukabumi. Perinciannya, 56 rusak ringan, 4 rusak sedang dan 1 rusak berat.

Diberitakan sebelumnya, Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat menyampaikan bencana alam tersebut disebabkan cuaca ekstrim yang melanda Kabupaten Sukabumi sejak Selasa (3/12/2024).

"Cuaca ekstrim yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi pada hari Selasa 3 Desember 2024 hingga hari ini Rabu 4 Desember 2024 mengakibatkan terjadinya kejadian bencana di beberapa titik,"ujar Hadi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper