Bisnis.com, GARUT - Dua pasangan calon kepala daerah di Kabupaten Garut memilih waktu kampanye akbar bersamaan pada Sabtu (23/11/2024). Kampanye tersebut dikhawatirkan menimbulkan gangguan ketertiban masyarakat.
Kadiv Hukum dan Pengawasan KPU Garut Asyim Burhani mengatakan dalam rapat beberapa waktu lalu, seluruh pasangan calon bersikeras melakukan kampanya pada Sabtu, 23 November 2024.
Meskipun tidak ada larangan, kata Asyim, kampanye yang dilakukan dalam waktu bersamaan menjadi pertimbangan terkait proses pengamanan.
"Masing-masing paslon itu sudah pada tahu bahwa sama-sama punya massa, punya istilahnya simpatisan yang luar biasa dari semua daerah, itu saja sih yang kita takutkan terjadi hal yang tidak diinginkan karena kebetulan hari terakhir (masa kampanye), pasti ini dari dua paslon tersebut mengerahkan semua massanya," kata Asyim, Kamis (14/11/2024).
Asyim mengatakan jika kedua paslon tetap memilih waktu tersebut, KPU menegaskan untuk menjaga ketertiban dan keamanan bersama.
Menurutnya, tanggung jawab keamanan tidak hanya dibebankan kepada pihak kepolisian atau TNI, namun menjadi tanggung jawab bersama agar kampanye terbuka berlangsung aman dan lancar.
Baca Juga
"Setiap paslon satu ataupun dua intuk mengimbau kepada massanya ataupun relawannya ataupun apapun itu, untuk menjaga ketertiban pada intinya," ujarnya.
Diketahui, Pilkada Kabupaten Garut 2024 diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu, Helmi Budiman-Yudi Nugraha Lasminingrat. Pasangan ini didukung oleh koalisi yang terdiri dari PKS, PPP, PSI, dan Perindo.
Helmi Budiman adalah mantan Wakil Bupati Garut dan merupakan dokter lulusan Universitas Padjadjaran. Sementara Yudi Nugraha adalah pengusaha serta Ketua DPD PPP Kabupaten Garut.
Pasangan nomor urut dua yakni, Abdusy Syakur Amin-Luthfianisa Putri Karlina. Pasangan ini diusung oleh partai besar seperti Golkar, Gerindra, PKB, PDIP, Demokrat, NasDem, PAN, Hanura, Gelora, Umat, dan PBB.
Abdusy Syakur adalah Rektor Universitas Garut dan cucu tokoh nasional KH Anwar Musaddad, sementara Luthfianisa adalah pengusaha muda yang juga seorang dokter gigi.