Bisnis.com, BANDUNG—Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengalokasikan anggaran penopang program makan siang gratis atau Makan Bergizi Gratis (MBG) di APBD 2025 sebesar Rp 1 triliun.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan dalam rancangan APBD 2025 yang tengah dibahas bersama DPRD Jawa Barat pihaknya sudah menyiapkan alokasi. “Ada [alokasi],” katanya pada bisnis, Rabu (6/11/2024).
Menurutnya kebutuhan MBG di Jawa Barat mencapai Rp80 triliun, anggaran ini kemudian dibagi porsinya antara Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota. “Rp 71 triliun dari APBN, sisanya dibagi provinsi dan kabupaten/kota, [Pemprov] Jabar dapatnya Rp1 triliun,” katanya.
Bey memastikan Pemprov siap mendukung program tersebut dan memberikan dukungan anggaran yang disesuaikan dengan kemampuan fiskal Jawa Barat di 2025. “Anggarannya sudah ada,” ujarnya.
Adapun program MBG sudah diuji-cobakan di beberapa kabupaten dan kota di Jabar. Salah satunya di Sumedang yang turut didukung berbagai pihak. Berdasarkan hasil evaluasi,berjalan dengan baik.
"Evaluasinya bagus dan semua mendukung, jadi artinya memang baik program itu dan memberdayaakan ekonomi lokal," ujarnya.
Baca Juga
Maksud dari memberdayakan ekonomi lokal ini, Bey menjelaskan, bahan makanannya akan mengambil atau membeli dari para petani masing-masing daerah. Dengan begitu perputaran ekonomi di daerah turut bergerak.
"Jadi misalnya beras yang di Sumedang itu berasnya dari situ, sayuran juga dari situ, jadi betul-betul tidak tidak pindah dan itu soal Ibu PKK ya jadi betul-betul dari lingkungannya," katanya.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, MQ. Iswara memastikan anggaran MBG tengah dimatangkan pihaknya bersama Pemprov. "Masih dalam pembahasan APBD Tahun Anggaran 2025," ujarnya.
Iswara mengatakan, kemungkinan anggarannya mencapai Rp1 triliun tidak akan jauh dari angka tersebut. "Nominalnya sedang dipastikan. Ya kurang lebih sebesar itu. Angka pastinya sedang dihitung," katanya.