Bisnis.com, BANDUNG — Calon Wali Kota Bandung Arfi Rafnialdi menilai permasalahan perekonomian di Kota Bandung harus diselesaikan dengan kolaborasi lintas sektoral.
Pasalnya, memang permasalahan ekonomi di Kota Bandung kompleks karena terkait oleh banyak faktor.
“Ini harus jadi pokok pikiran, bagaimana masalah ekonomi di Kota Bandung ini memang banyak faktor yang memengaruhi,” ungkapnya saat Media Visit ke Kantor Perwakilan Bisnis Indonesia Jawa Barat, di Kota Bandung, Senin (14/10/2024).
Ia memberi contoh, bagaimana permasalahan bank emok yang kini banyak menjerat warganya. Sehingga, perlu adanya cara untuk membuat perekonomian di tingkat mikro terus bergerak agar menekan kasus serupa terus berulang.
“Ternyata banyak juga yang terjerat bank emok, di samping Pinjol. Kita harus pikirkan perkeonomian terus berputar,” ungkapnya.
Yang lebih menyedihkan lagi, banyak di antaranya dialami oleh emak-emak yang mengandalkan pinjaman satu ke pinjaman lainnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga
“Kadang juga ini tanpa sepengetahuan suaminya, jadi akhirnya menjadi permasalahan di keluarganya,” ungkapnya.
Ia saat ini sudah merancang bagaimana permasalahan perekonomian di Kota Bandung bisa ditangani dengan memangoptimalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membuka peluang ekonomi di masyarakat.
“Jadi ibaratnya kita menggunakan ikan kecil untuk mendapat ikan besar. Kita buat APBD yang terbatas, tapi bisa membuat roda perekonomian di masyarakat terus berputar,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengatakan akan mengoptimalkan potensi investasi di Kota Bandung yang bisa dikonversikan terhadap serapan tenaga kerja.
“Saya juga sering melihat anak-anak muda usia produktif ada di rumah di siang hari, mungkin mereka memang belum mendapat pekerjaan, jadi kita akan cari cara agar mereka bisa bekerja,” ungkapnya.
Untuk itu, ia berjanji akan banyak merespons keluhan masyarakat dan akan menjadikannya dasar pemerintahan saat dirinya dipercaya untuk memimpin Warga Bandung.