Bisnis.com, BANDUNG--Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau sejumlah titik yang terdampak gempa bumi 5.0 M di Kabupaten Garut, Kamis (19/9/2024).
Sebelumnya, Bey Machmudin meninjau dan memantau penanganan korban terdampak di Kabupaten Bandung.
"Saya mau meninjau ke Garut ada BNPB. Jadi kesana meninjau bersama Kepala BNPB, penanganan bencananya seperti apa yang di Garut," katanya usai menghadiri West Java Investment Summit (WJIS) 2024, di Trans Luxury, Bandung.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut mencatat sebanyak 1.238 rumah dan bangunan di Kabupaten Garut mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang mengguncang pada Rabu (19/9/2024).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar mengatakan ribuan unit tersebut, 1.197 di antaranya merupakan rumah, 21 tempat ibadah, dan 20 sekolah. Sebagian besar mengalami kerusakan ringan dan sedang."Petugas masih melakukan pendataan di lapangan. Karena selain mendata, kami juga sekarang sedang fokus menyalurkan bantuan," kata Aah di Kabupaten Garut, Kamis (19/9/2024).
Aah menyebutkan, ribuan unit bangunan tersebut berada di enam wilayah yakni, Kecamatan Pasirwangi, Sukaresmi, Cisurupan, Samarang, Tarogong Kaler, dan Cibiuk.
Baca Juga
Gempa bumi berkekuatan 5.0 mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu (18/9/2024) pukul 09.41 WIB. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di ke dalaman 10 kilometer.
Pusat gempa pun bejarak 24 kilometer arah tenggara Kabupaten Garut. Gempa bumi tersebut pun dirasakan tidak hanya oleh masyarakat di Bandung maupun Garut melainkan hingga Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, dan Kota Cianjur.