Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei Pilgub Jabar Terbaru, Indikator Politik Berikan Catatan Penting

Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan tidak boleh membusungkan dada dengan kondisi survei yang moncer dan menduduki peringkat pertama.
Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan
Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan

Bisnis.com, BANDUNG—Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru untuk 4 bakal pasangan calon (Bapaslon) Pilgub Jabar periode 2-8 September 2024. Survei ini melibatkan 1.200 sampel pemilih dengan margin of error 2,9%.

Survei mengetengahkan beberapa simulasi yang dipilih langsung dari sampel pemilih, salah satu diantaranya yaitu simulasi 4 pasangan yang akan dipilih jika Pilgub jabar langsung dilaksanakan.

Hasilnya menyatakan, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan meraih 77,81%, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie 10,98%, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina 2,24 %, Jeje Wiriadinata-Ronal Surapradja 2,24 %, dan tidak menjawab/memilih ada 6,73 %. 

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan ada beberapa selisih yang membuat pasangan Acep Adang Ruhiat-Gitalis KDI dibanding dengan Jeje Wiriadinata-Ronal Surapradja. 

"Acep Adang berada di nomor tiga karena ada selisih lebih tinggi sedikit dari Jeje. Ada margin of eror, dengan jumlah sampel 1.200 itu margin of eror 2,9 persen artinya perbedaan antara pak Acep dan Pak Jeje tidak terlalu penting," ujar Burhanuddin, Kamis (12/9/2024). 

Selain itu, perbedaan ini menjadi tidak masalah karena jarak antara pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan juga cukup jauh. "Karena perbedaan Ahmad Syaikhu dengan Acep dan Jeje signifikan apalagi Pak Syaikhu dengan Demul," jelasnya. 

Burhanuddin juga memberikan catatan agar para partai politik pengusung bakal calon Pilgub Jabar lain bisa turut meningkatkan popularitas para pasangan. Seperti Bapaslon dari PDI Perjuangan, Jeje-Ronal yang masih sangat kecil angkanya dalam survei ini. 

"Pak Jeje dan Ronal harus dibantu supaya basis masa punya sinyal atau pandangan elit partai serius jangan sekedar mendaftarkan, harus dibuktikan supaya elektabilitas Jeje dan Ronal tidak serendah ini kalau tidak sampai 2 digit bisa demoralisasi tapi ini fenomena sementara," katanya. 

Kemudian, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan pun tidak boleh membusungkan dada dengan kondisi survei yang moncer dan menduduki peringkat pertama. Sebab, bisa saja nantinya Bapaslon lain meningkatkan popularitasnya. 

"Mentang-mentang tinggi Dedi-Erwan apakah nanti menang? Ya belum tentu jangan tepuk tangan dulu siapa tahu pak Jeje dan Ace, Syaikhu meningkatkan popularitas.Dan jangan lupa calon dari PKS punya track record bekerja dalam senyap sebelumnya Aher. Belum tentu menang mudah jangan-jangan Ahmad Syaikhu punya kejutan,”pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper