Bisnis.com, BANDUNG--Sukses menerapkan netralitas pada Pemilu 2024, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin kembali mengingatkan agar ASN Jabar tetap netral di Pilkada Serentak 2024.
Permintaan ini seiring pekan depan, tahapan Pilkada serentak 2024 akan masuk pada tahap pendaftaran calon kepala daerah, tepatnya di 27-29 Agustus 2024.
Jawa Barat yang sudah kondusif, kata Bey, jangan sampai tercoreng oleh ulah oknum ASN yang tidak netral. "ASN sudah pasti kami minta untuk netral. Tidak berpihak dan memihak," ujarnya di Gedung Sate, Bandung, Rabu (21/8/2024).
Menurutnya netralitas tidak bisa ditawar, karena jika dilanggar maka akan ada sanksi sesuai regulasi yang berlaku. Permintaan netral menurut Bey pun demi menjaga marwah pelaksanaan Pemilu yang bersih.
"Sudah pasti. Mulai teguran lisan, tertulis hingga pemecatan sesuai aturan," ucapnya.
Mengenai ASN yang mengundurkan diri untuk ikut berkontestasi Pilkada serentak 2024, Bey Machmudin mengaku sejauh ini hanya satu nama yakni Kepala BPBD Jabar dan mantan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan. Dimana Dani akan bertarung di Pilkada Kabupaten Bekasi, periode 2024-2029.
Baca Juga
"Hanya satu, Pj Bupati Bekasi," katanya.