Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejarah Keraton Kacirebonan Dilirik 72 Wisatawan Kanada dan AS

72 Wisatawan Kanada dan AS tertarik dengan sejarah Keraton Kacirebon
Keraton Cirebon/kemendikbudK
Keraton Cirebon/kemendikbudK

Bisnis.com, CIREBON- Pemerintah Kota Cirebon memperkenalkan kekayaan budaya dan sejarah keraton kepada wisatawan mancanegara (wisman). Upaya itu dilakukan untuk menjemput wisman lebih banyak ke Kota Wali.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon Agus Sukmanjaya mengatakan, pada Rabu (7/8/2024), pihaknya mendapatkan kunjungan 72 wisman dari Kanada dan Amerika Serikat. Puluhan wisman itu ingin mengetahui Keraton Kacirebonan.

"Mereka datang ntuk melihat dan mempelajari keunikan budaya dan sejarah di kota kami,” kata Agus di Kota Cirebon, Rabu (7/8/2024).

Agus mengatakan, puluhan wisman itu datang ke Indonesia menggunakan kapal pesiar mewah dengan tujuan akhir Bali. Mereka pun terpantau antusias mengikuti seluruh rangkaian tur di Keraton Kacirebonan. Tidak hanya itu,  wisman tersebut pun sempat mencicipi sajian khas Cirebon, yakni, empal gentong.

Ia pun mengharapkan, mereka bisa membagikan pengalaman mereka melalui media sosial sehingga bisa memperluas jangkauan promosi pariwisata Cirebon ke luar negeri.

“Dengan kemudahan teknologi saat ini, kami berharap wisatawan akan membagikan pengalaman mereka ketika singgah di Keraton Kacirebonan kepada jaringan mereka,” tuturnya.

Tahun ini, Disbudpar Kota Cirebon menerapkan work from destination atau berkantor di destinasi wisata. 

Dua destinasi wisata yang dipilih Disbudpar Kota Cirebon untuk menjadi kantor yaitu, Keraton Kacirebonan dan Kampung Arab Panjunan.

Kebijakan tersebut untuk memudahkan pihaknya menyerap aspirasi dari wisatawan, pengelola, maupun masyarakat setempat.

"Saat berkantor di Keraton Kacirebonan, pegawai kami akan berkeliling ke masyarakat dan berinteraksi dengan wisatawan. Masukan yang disampaikan sangat berarti untuk perkembangan sektor wisata di Kota Cirebon,” kata Agus,.

Agus mengatakan, nantinya kebijakan work from destination bakal dilakukan di destinasi lainnya yaitu, Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, dan Keraton Kaprabonan.

Ia pun mengharapkan, program tersebut diharapkan menghadirkan gagasan tepat sasaran dan dapat dinikmati oleh wisatawan. Nantinya, destinasi wisata di Kota Cirebon dapat terkenal hingga tingkat dunia.

“Kami ingin mendongkrak kunjungan wisatawan dan destinasi wisata di Kota Cirebon mampu bersaing dengan daerah lain di Jawa Barat bahkan Indonesia,” kata Agus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper