Bisnis.com, BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat mematangkan program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebelum nantinya diterapkan di seluruh daerah.
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan program dari Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka itu, sudah dibahas dalam rapat pimpinan (rapim) mengenai penganggarannya agar berjalan maksimal.
"Masih dalam format anggaran, bagaimana proporsinya," ujar Bey Machmudin, seusai Rapim di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (6/8/2024).
Bey pun berencana memulai simulasi program tersebut menggunakan dana CSR perusahaan. Simulasi program ini akan dimulai pada Oktober 2024.
"Kami hanya berinisiatif untuk memulai simulasi, menggunakan dana CSR atau dari partisipasi masyarakat. Kami ingin tahu kondisi di lapangan seperti apa dan akan kami laporkan," katanya.
Menurutnya, tidak semua daerah di Jabar sanggup menyelenggarakan program tersebut menggunakan anggaran daerah, salah satunya Kota Banjar.
Baca Juga
"Makanya simulasi dulu. Kan ini masalah anggaran, apakah di lapangan bagaimana kondisinya? Itu yang dilihat diuji coba ini, dan tentunya ini kan belum ada arahan, yang penting kami jalankan dulu saat uji coba ini," katanya.
Menurutnya hasil kajian pihaknya akan dilaporkan ke Kemendagri mengingat di lapangan berbagai opsi mulai bermunculan.
"Kami akan laporkan bukan soal anggaran saja, tapi masak gimana? Apakah memungkinkan? Ada yang kantin gratis, ada yang uji coba dalam bentuk makanan jadi, diuji coba semua nanti akan dilaporkan ke Kemendagri," katanya.