Bisnis.com, KUNINGAN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong Kabupaten Kuningan menambah jumlah desa wisata untuk mendongkrak kunjungan wisatawan.
Sandiaga menyebutkan saat ini Kabupaten Kuningan memiliki delapan desa wisata. Jumlah yang harus ditambah oleh daerah perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah ini sebanyak 10 desa.
"Kabupaten Kuningan hanya memiliki delapan desa wisata. Kami minta tambah 10 lokasi lagi karena daerah ini sangat potensial,” kata Sandiaga di Kabupaten Kuningan, Selasa (23/7/2024).
Menurut Sandiaga, Kabupaten Kuningan memiliki wisata alam yang menjadi daya tarik utama. Selain itu, atraksi seni maupun kebudayaan bisa ditawarkan kepada para pelancong.
Aspek itu, bisa disatukan dalam konsep desa wisata untuk meningkatkan daya tarik wisata daerah. Sehingga para turis tidak perlu bingung untuk memilih destinasi yang hendak dikunjungi.
“Kuningan terkenal dari zaman Belanda. Tinggal dilengkapi produk-produk wisatanya. Tadi kita titip, desa wisata harus tambah,” ujarnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Desa Kaduela di Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat masuk ke dalam 50 besar desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Menteri Parekraf, Sandiaga Salahaduddin Uno mengatakan, Desa Kaduela merupakan potensi wisata yang terus berkembang di Kuningan. Wisata yang ada di kaki Gunung Ciremai ini mendatangkan banyak wisatawan.
"Desa Kaduela sudah memenuhi aspek daya tarik wisatanya, baik alam maupun buatan. Kedua adalah memperkuat budaya yang dimiliki. Tadi saya liat Kaduela punya potensi budaya seni degung dan calung," kata Sandiaga.
"Menarik tadi saya lihat UMKM Kaduela bisa mengubah biji durian menjadi cemilan bernama gemblong," sambungnya.
Sandiaga menyebutkan, desa tersebut harus menjadi wisata kelas dunia yang menawarkan paket wisata menarik dengan dukungan aksesibilitas mudah.
Keberadaan Desa Kaduela, lanjutnya, didukung oleh Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka. Bandara tersebut secara otomatis akan mendatangkan wisatawan baik lokal maupun mancanegara lebih banyak.
“Tercatat ada 8 desa wisata unggulan di Kabupaten Kuningan, saya berharap kedepan akan ada 18 desa wisata unggulan lainnya, karena saya percaya Kuningan punya potensi untuk itu," ujarnya.