Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bey Machmudin Resmikan PLTS - Biogas Kuningan

PLTS - Biogas merupakan hasil karya dari Institut Teknologi Bandung yang diserahkan kepada Koperasi Serba Usaha Nugraha Jaya.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) - Biogas di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Kamis (18/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) - Biogas di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Kamis (18/7/2024).

Bisnis.com, BANDUNG--Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) - Biogas di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Kamis (18/7/2024).

PLTS - Biogas merupakan hasil karya dari Institut Teknologi Bandung yang diserahkan kepada Koperasi Serba Usaha Nugraha Jaya. 

Kehadiran PLTS - Biogas menjadi langkah nyata Jabar dalam memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan (EBT).

Manfaat PLTS – Biogas ini di antaranya penerima manfaat dapat menghitung kotoran sapi yang terkelola,  dan mengurangi pencemaran sungai akibat kotoran sapi hingga 657 ton per tahun. 

Manfaat lain dapat mengestimasi penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 848,65 CO2eq (carbon dioxide equivalent) per tahun.

Kemudian, mengestimasi penghematan yang diperoleh peternak dengan pemanfaatan PLTS (Konversi dari harga per kWh PLN) sebesar Rp94,5 juta per tahun. 

Manfaat lain, dapat mengestimasi penghematan yang diperoleh peternak dengan pemanfaatan biogas (konversi dari harga LPG 3 kg) sebesar Rp17,7 juta per tahun.

Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin kehadiran PLTS - Biogas dapat menghadirkan manfaat dengan mengolah kotoran hewan menjadi biogas yang sangat mengedepankan prinsip zero waste.

"Pemprov Jabar sangat mendukung upaya seperti ini, dan bisa dicontoh di daerah lain," ujar Bey Machmudin. 

Setelah di Kuningan, Pemprov Jabar melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jabar akan menyiapkan PLTS - Biogas serupa di Kabupaten Bandung. 

"Di Kabupaten Bandung juga akan dibangun ya, tidak hanya kotoran sapi saja tapi kotoran kambing diriset terlebih dahulu, nanti bisa dikembangkan," kata Bey. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper