Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masa MPLS, Disdik Jabar Waspadai Siswa Titipan

Disdik Jawa Barat mewaspadai adanya siswa-siswi titipan di luar PPDB yang masuk sekolah tertentu setelah Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Ilustrasi. Kegiatan belajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 14 Jakarta, Senin (16/1/2023). Bisnis/Suselo Jati
Ilustrasi. Kegiatan belajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 14 Jakarta, Senin (16/1/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, BANDUNG--Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat mewaspadai adanya siswa-siswi titipan di luar PPDB yang masuk sekolah tertentu setelah Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). 

Adapun masa MPLS di tingkat SMA/SMK dan SLB di Jabar sendiri digelar dari 15 sampai 17 Juli 2024.

Plh Disdik Jawa Barat Ade Afriandi mengatakan pada prinsipnya peserta PPDB yang dinyatakan lolos dan kini sudah menjalani MPLS ada sebanyak 302.713. Jika ada sekolah yang memasukkan siswa-siswi baru di luar kuota maka akan disanksi. 

"Peserta didik tidak akan diberikan nomor induk. Sehingga, otomatis dia tidak akan memiliki nomor ujian, tidak akan punya rapor, dan tidak akan punya ijazah," kata dikutip Selasa (16/7/2024). 

Menurutnya sanksi juga akan diberikan pada pihak sekolah yang telah memasukkan siswa-siswi baru di luar semua jalur PPDB. Sanksi ini berupa tidak akan diberikannya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). 

"Misalkan, ada yang terjadi seperti itu, Kemendikbudristek kemarin sudah menegaskan di 2024 ini apabila ada yang seperti itu, di luar sistem akan terkena sanksi, sekolah tidak akan diberikan bantuan BOS," jelasnya.

Pihaknya juga mengaku pada sistem PPDB tahun-tahun sebelumnya ditemukan ada jalur optimalisasi. Jalur ini sebelumnya sering digunakan untuk beberapa siswa-siswi titipan. 

Pada tahun ini dipastikannya sudah tidak ada dan semua kecurangan diklaimnya sudah dicegah melalui verifikasi dan validasi satuan pendidikan. 

"Titipan itu saya katakan ada di level mana pun. Selama proses PPDB kami tidak melakukan tindak lanjut, kami tidak terganggu oleh titipan. Panitia PPDB tetap melakukan tugasnya sesuai dengan aturan," pungkasnya. 

Sebelumnya, Disdik Jawa Barat menyatakan ada 225 calon peserta didik baru di dianulir dalam PPDB 2024 ini. Para peserta kedapatan berbuat curang dengan melanggar aturan seperti membuat KK palsu hingga mark up nilai rapor.

PPDB Jabar yang digelar dua tahap dari 3 Juni hingga 9 Juli 2024 ini tidak berjalan mulus. Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat menemukan banyak pelanggan selama proses pendaftaran berlangsung.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper