Bisnis.com, BANDUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menyampaikan bahwa anggaran untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 sebesar Rp109 miliar dari pemerintah daerah setempat sudah cair 100%.
"Kalau untuk anggarannya Rp109 miliar itu sudah diterima 100 persen dalam dua tahap. Pertama sebesar 40 persen, terus yang terakhir itu 60 persen,” kata Ketua KPU Kota Bandung Wenti Frihadianti, Selasa (4/6/2024).
Dia menjelaskan anggaran yang telah disalurkan pada tahap pertama sebesar Rp50,4 miliar, kemudian pada tahap kedua sebesar Rp58,6 miliar.
Dengan demikian, kata Wenti, untuk pelaksanaan Pilkada Kota Bandung Tahun 2024 dari sisi anggaran telah dicairkan oleh Pemkot Bandung sesuai dengan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang ditandatangani bersama pada November 2023.
"Dari sisi anggaran akan kita maksimalkan karena memang banyak program untuk pilkada ini, bahkan termasuk kita kerja sama untuk sosialisasi dan lain sebagainya," katanya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan Pemerintah Kota Bandung mendukung penuh pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada 26 November mendatang.
Baca Juga
Ia berharap penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan itu dapat berjalan dengan sangat baik, lancar dan demokratis.
"Pemerintah Kota Bandung berkomitmen untuk mendukung proses demokrasi. Hal ini sejalan dengan amanat pemerintah pusat agar pemerintah daerah bersinergi menyukseskan Pilkada Serentak 2024," katanya.
Bambang menambahkan situasi Kota Bandung saat ini menghadapi Pilkada 2024 cukup kondusif dan pemkot juga senantiasa terus melakukan pembinaan-pembinaan politik.
"Kita semua sudah punya pengalaman pada Pilpres 2024 kemarin. Jadikan itu referensi dan perbaiki semua kesalahan sebelumnya," kata Bambang.