Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kabupaten Sumedang mengoptimalkan pelatihan vokasi untuk mempersiapkan pencari kerja dan calon wirausaha. Tahun ini, bidang menjahit dan pastry menjadi dua bidang yang mudah untuk mendapatkan pekerjaan.
Pasalnya, dua bidang kerja tersebut banyak diminati oleh perusahaan yang ada di Kabupaten Sumedang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang Taufik Hidayat mengatakan program pendidikan dan pelatihan vokasi ini merupakan tahap ke-III dan merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Sumedang dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi (BBPV) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Para peserta yang diikutsertakan dalam kegiatan pelatihan vokasi ini diprioritaskan untuk para pencari kerja dan calon wirausaha.
Menurut dia, tujuan dari program pelatihan vokasi ini adalah untuk melatih dan mendidik keahlian para pencari kerja dan calon wirausaha.
"Tujuan utama pelatihan ini untuk melatih dan mendidik keahlian para pencari kerja dan calon wirausaha. Supaya mereka bisa memiliki skill dasar pada bidang keahlian yang disediakan dalam program pelatihan vokasi PBK," ujarnya.
Baca Juga
Sementara itu, Kepala UPTD BLK Disnakertrans Kabupaten Sumedang Rita Fitriani menjelaskan pelatihan tahap III ini meliputi bidang menjahit pakaian wanita dewasa sebanyak satu paket, bidang commis pastry dua paket, bidang teknisi AC residential datu paket, bidang digital marketing satu paket, bidang pengoperasian forklift satu paket, dan bidang mebeuler satu paket.
"Untuk tahap ketiga seluruhnya ada enam bidang pelatihan. Khusus untuk bidang pelatihan Commis Pastry ada dua paket, soalnya peminatnya lumayan banyak. Setiap paket pelatihan ini, diikuti oleh 16 orang peserta,” terang Rita.
Rita juga mengatakan, dari enam bidang pelatihan vokasi ini, dua bidang diantaranya yakni bidang menjahit pakaian wanita dewasa, dan bidang commis pastry, nantinya akan langsung mendapatkan penempatan kerja.
Sebab sambung Rita, khusus untuk dua bidang keahlian tersebut Pemkab Sumedang telah membuat kesepakatan kerjasama dengan beberapa perusahaan, yang siap untuk menerima tenaga kerja yang memiliki dua bidang keahlian tersebut.
"Program pelatihan ini, merupakan salah satu upaya kami untuk menyiapkan tenaga kerja yang terampil. Kami berharap, program pelatihan ini, dapat menghasilkan tenaga kerja yang potensial, sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, serta mampu menciptakan calon wirausaha handal yang siap untuk membuka usaha sendiri," ucap Rita.