Bisnis.com, CIREBON - Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Wahyu Mijaya memastikan tidak akan ada kekisruhan dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB), terutama di Kabupaten Cirebon.
Wahyu mengatakan meskipun sudah ditugaskan menjabat sebagai kepala daerah pengganti, ia masih memiliki tanggung jawab untuk memastikan pelaksanaan PPDB berlangsung lancar.
Menurutnya, ia diperintahkan oleh Pj Gubernur Jawa Barat menjadikan PPBD Kabupaten Cirebon terbaik di Jawa Barat.
"Meskipun Plh dipegang oleh Bapak Ade Afriandi, saya tetap memiliki tanggung jawab dan siap mundur dari jabatan kalau ada kegagalan," kata Wahyu, Senin (20/5/2024).
Meski menjadi Pj Bupati Cirebon, Wahyu tetap menjadi Kadisdik definitif walaupun secara teknis, nantinya pelaksanaan PPDB akan dikawal oleh Plh kadisdik hingga berakhir.
Pejabat tersebut tidak bisa lari dari tanggung jawab menjalankan PPDB tanpa kecurangan karena sudah terikat fakta integritas.
Baca Juga
Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya mengatakan penunjukan Wahyu sebagai Pj Bupati Cirebon menjadi kejutan di tengah persiapan PPDB 2024 yang ditargetkan bersih dari kecurangan.
PPDB setiap tahunnya selalu melahirkan kisruh, Abdul Hadi menunjuk kasus pada 2023 lalu dimana ditemukan alamat palsu calon siswa. Tahun ini, ada harapan pelaksanaan lebih baik karena sejumlah perubahan signifikan dilakukan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin.