Bisnis.com, CIREBON - Sebanyak 30.327 penumpang kereta api turun di stasiun wilayah Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon elama masa angkutan Lebaran 2024, Minggu (31/3/2023) hingga Kamis (4/4/2024) siang.
Manager Humas Daop 3 Cirebom Rokhmad Makin Zainul mengatakan di stasiun wilayah Daop 3 Cirebon, di antaranya Stasiun Cirebon dan Stasiun Cirebon Parujakan terpantau mengalami lonjakan kedatangan penumpang sejak awal masa angkutan Lebaran.
"Jumlah penumpang yang datang hingga siang ini terpantau sebanyak 7.777 orang," kata Zainul kepada wartawan di Kota Cirebon, Kamis (4/4/2024).
Sementara, jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun wilayah Daop 3 Cirebon selama masa Angkutan Lebaran 2024 dari tanggal 31 Maret-4 April siang ini telah mencapai 19.338," sambungnya.
Zainul mengatakan, jumlah tersebut akan terus bertambah hingga puncak arus mudik pada Jumat (5/4/2024). Selama masa angkutan Lebaran 2024 pun, Daop 3 Cirebon menyediakan 91.520 tiket dan ludes terjual sebanyak 24.390 tiket (26,6%).
"Kami berharap masyarakat dapat segera memesan tiket KA dengan memperkirakan waktu liburannya dengan lebih terencana. Saat ini tiket KA masa Angkutan Lebaran 2024 di wilayah Daop 3 masih cukup banyak tersedia. Sebagai informasi, pelayanan pembelian tiket kereta api sudah bisa dibuka sejak 45 hari sebelum jadwal keberangkatan Kereta Api," kata Zainul.
Baca Juga
“Kami himbau kepada masyarakat agar merencanakan perjalanannya dengan baik karena Tiket KA masa angkutan lebaran masih cukup tersedia," tambahnya.
Ditambahkan Zainul, perjalanan mudik menggunakan jasa kereta api bisa meminimalisir kecelakaan saat perjalanan dibandingkan transportasi darat lainnya.
Selain itu, pemudik tidak perlu khawatir lantaran bulan lalu sudah dilakukan inspeksi oleh Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Keuntungan lainnya, kemudahan aksesbilitas lantaran stasiun yang dimiliki oleh PT KAI menjangkau banyak kota, kabupaten, bahkan kecamatan yang mungkin belum bisa diakses oleh moda transportasi lain," katanya.