Bisnis.com, BANDUNG— PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat meresmikan 50 SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di masa mudik Lebaran 2024.
Diharapkan penambahan 50 SPKLU di 23 titik di sepanjang jalur mudik ini bisa memudahkan pengguna kendaraan listrik untuk mengisi daya saat mudik.
General Manager PLN UID Jawa Barat Susiana Mutia juga membentuk 313 posko siaga untuk melancarkan momentum Idulfitri 1445 Hijriah ini.
“PLN UID Jawa Barat secara serempak menghadirkan 50 SPKLU baru pada 23 titik rest area di jalur mudik tahun 2024 kali ini,” kata Susiana.
Kepala Dinas ESDM Jawa Barar Ai Saadiyah Dwidaningsih mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah PLN dalam mendukung program pemerintah provinsi Jawa Barat untuk leading terkait program kendaraan listrik.
“Tahun 2024 ini, 27 Kepala Perangkat Daerah di Jawa Barat sudah menggunakan kendaraan listrik, justru itu perlu dukungan infrastruktur seperti yang dilakukan oleh PLN sehingga mobilisasi perangkat daerah yang harus bisa menjangkau seluruh masyarakat Jawa Barat ini bisa terpenuhi dan terfasilitasi, kita sangat bersyukur sekali dengan pembangunan SPKLU tambahan ini” tambah Ai.
Baca Juga
Khusus untuk mendukung Mudik Lebaran 2024, PLN UID Jawa Barat telah mengoperasikan 200 unit EV Charger di 141 lokasi SPKLU yang tersebar di 27 Kabupaten/Kota dengan Rincian Slow Charging (8 Charger), Medium Charging (125 Charger), Fast Charging (54 Charger), Ultra Fast Charging (13 Charger).
PLN Jabar juga menugaskan petugas Teknik dengan total personil sebanyak 4.320 Orang dan Personil PDKB TM 133 Orang. Adapun total lokasi siaga 536 lokasi Prioritas yang terdiri dari 97 lokasi Masjid, 57 Zona Transportasi, 59 Zona Pertahanan, 39 Zona Pemerintahan, 136 Rumah Sakit, 42 Lokasi Wisata dan 106 Pusat Perbelanjaan yang tersebar di 17 UP3.
“Kami juga menyiapkan peralatan peripheral untuk mendukung keandalan berupa UPS 20 unit, UGB 156 unit, UKB 11 unit, Genset 98 unit, Crane 15 Unit, Deteksi 9 unit, Mobil 700 Unit dan Motor 96 Unit selama siaga Idul Fitri 1445,” ungkap Susiana.
Susiana juga menyampaikan prognosa Beban Puncak Malam 11 April 2024 terhadap Realisasi 22April 2023 naik 2,51 % atau setara 118 MW dengan rata-rata pertumbuhan beban puncak malam selama Periode Siaga Idul Fitri 2024 terhadap 2023 sebesar 2,51 %.
Sedangkan, Prognosa Beban Puncak Siang 11 April 2024 terhadap Realisasi 22 April 2023 naik 2,51 % atau setara 117 MW dengan rata-rata pertumbuhan beban puncak siang selama Periode Siaga Idul Fitri 2024 terhadap 2023 sebesar 2,51 %.
"PLN Siap untuk menjaga kelistrikan selama masa perayaan Idul Fitri 1445 H ini, Masyarakat tidak perlu ragu untuk mudik ke kampung halaman menggunakan mobil listrik karena PLN menyiagakan SPKLU di rest area," kata Susi.