Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Pangan di Kuningan Masih Tinggi, Pasar Murah Jadi Sasaran Warga

Warga menyebutkan harga sejumlah kebutuhan pokok yang dijual di pasar tradisional maupun ritel modern belum terjangkau.
Pasar murah di Kabupaten Kuningan
Pasar murah di Kabupaten Kuningan

Bisnis.com, KUNINGAN - Sejumlah komoditas pangan di Kabupaten Kuningan belum menunjukkan adanya penurunan harga. Pasar murah yang digelar pemerintah daerah pun menjadi sasaran warga untuk menjamin kebutuhan sehari-hari.

Di Kabupaten Kuningan, pasar murah yang digelar pemerintah dilakukan di Kecamatan Garawangi, Rabu (20/3/2024). Dalam pasar dadakan tersebut warga rela antre untuk mendapatkan pangan paling murah.

Warga Kuningan, Eti menyebutkan harga sejumlah kebutuhan pokok yang dijual di pasar tradisional maupun ritel modern belum terjangkau. Sementara, pada Ramadan ini, kebutuhan pangan mengalami peningkatan dibandingkan bulan lainnya.

"Di pasar murah saya dapat beras dan telur yang harganya di bawah pasaran. Semoga pasar seperti ini dapat terus dilakukan terus karena manfaatnya dapat dirasakan,” kata Eti di Kabupaten Kuningan, Kamis (21/3/2024).

Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dian Rachmat Yanuar menyebutkan, pasar murah digelar untuk menjaga ketersediaan pangan dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Selain itu, pasar itu pun sebagai dukungan pula kepada petani dan pelaku usaha sektor pertanian yang terus memastikan pasokan pangan cukup bagi masyarakat.

Menurut Dian, kenaikan harga pangan dipengaruhi karena melonjaknya harga pangan di dunia dan gangguan pasokan domestik di Kabupaten Kuningan.

"Pasar ini diharapkan dapat memberikan keringanan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, serta memberikan stimulus positif bagi perekonomian lokal,” kata Dian.

Dalam setiap pasar murah, disediakan beras sebanyak 11,5 ton, daging sapi 200 kilogram, telur ayam 250 kilogram, daging ayam 50 kilogram, daging ayam olahan 250 kilogram, minyak goreng 400 liter, gula pasir 400 kilogram, dan beragam jenis pangan lainnya.

Dian menyebutkan, pasar murah pun digelar bukan hanya solusi di tengah kenaikan harga, melainkan meningkatkan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

"Pasar murah adalah respons atas data inflasi yang terjadi di beberapa kota di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Kuningan. Data dari BPS menunjukkan Tahun 2023 terjadi inflansi 2,48% atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsume dari 115,11 pada 2022 menjadi 117, 96 Desember 2023," kata Dian.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) optimistis harga beras bakal turun dalam waktu dekat seiring dengan harga gabah yang terus terkoreksi. Pemerintah saat ini tengah mempersiapkan hasil panen raya beras pada Maret hingga April 2024.

Harga gabah saat ini sudah terkoreksi menjadi Rp6.700 per kilogram bakal membuat harga beras terkoreksi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper