Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Peningkatan Produksi Padi, Bey Ingin Ada Solusi Jangka Panjang

Bey membantah beras di Jabar masih defisit. Menurutnya dari sisi stok, ketersediaan beras aman hingga lebaran.
Padi diap dipanen di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/4/2020). Bisnis/Abdurachman
Padi diap dipanen di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/4/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com,BANDUNG—Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin menggelar rapat terbatas terkait ketahanan pangan Jawa Barat di Ruang Manglayang, Gedung Sate, Rabu (13/3/2024).

Bey mengatakan rapat yang juga dihadiri Pj Sekda Jabar Taufiq BS tersebut membahas ketersediaan bahan pangan saat lebaran. Namun pihaknya juga sekaligus membahas secara keseluruhan tentang produksi padi.

“Terutama untuk jangka panjangnya seperti apa ke depannya? Agar kita di Jawa Barat ini bisa produktivitasnya meningkat lagi,” katanya.

Menurutnya rapat juga masih membahas masih sulitnya sejumlah ritel mendapatkan pasokan beras dari Bulog dan kenaikan beberapa komoditas. Rencananya pihaknya akan berkoordinasi dengan Bulog untuk penyediaan di ritel-ritel modern.

Pasokan dari Bulog menurutnya dating ke ritel sedikit-sedikit., karena disisi lain Bulog juga mesti memenuhi cadangan beras bantuan pangan.

“Dan juga harus dilakukan pengepakan segala macam. Jadi di jumlahnya sedikit dan juga ada sistem pembayaran nya, ini menjadi ada kendala di lapangan.,” katanya.

Bey membantah beras di Jabar masih defisit. Menurutnya dari sisi stok, ketersediaan beras aman hingga lebaran.

“Tapi kan masyarakat mungkin selalu ingin mendapatkannya lebih murah harganya. tetapi juga harusnya tidak boleh panik lah jadi disesuaikan dengan kebutuhannya saja,” ujarnya.

Menurutnya kebiasaan Masyarakat yang belanja di ritel saat ini menyerbu habis persediaan beras. Dia menilai hal tersebut butuh solusi permanen dan jangka Panjang. “Makanya harusnya ada solusi lebih permanen. Ini kadang kan dikirim itu beberapa kali ada masalah di distribusi center. Jadi datang sedikit habis,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper