Bisnis.com, CIREBON - Kabupaten Indramayu memproduksi beras sebanyak 819.871 ton selama 2023. Angka tersebut membuat daerah di kawasan Metropolitan Rebana ini menjadi penopang daerah produksi beras terbesar di Jawa Barat.
Dalam catatan Badan Pusat Statistik (BPS), meskipun menjadi produsen beras utama di Jawa Barat, produksi padi di Indramayu mengalami penurunan dibandingkan 2022. Pada 2022, produksi salah satu jenis pangan ini mencapai 855.976 ton.
Sementara, produksi beras Jawa Barat selama 2023 menembus angka 5,25 juta ton.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tangerang memilih Kabupaten Indramayu menjadi daerah penyuplai beras untuk wilayahnya. Langkah itu diambil untuk mengendalikan inflasi yang terjadi akibat kenaikan harga beras.
Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono mengatakan Kabupaten Indramayu merupakan salah satu daerah lumbung pangan nasional. Kelangkaan beras masih terjadi di Kabupaten Tangerang hingga saat ini.
"Kami memilih Indramayu karena daerah ini sebagai daerah pertanian yang hasil produksi padi dan berasnya cukup melimpah,” kata Andi.
Baca Juga
Asisten Daerah Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Indramayu Jajang Sudrajat mengatakan pihaknya sangat terbuka dan menyambut baik kerja sama dengan Kabupaten Tangerang yang diharapkan bisa membawa manfaat bagi kedua daerah.
Selain memiliki beras, Kabupaten Indramayu pun menyimpan stok ikan melimpah. Pemerintah daerah membuka kerjasama serupa dengan daerah lainnya yang ingin memenuhi kebutuhan pangan.