Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pupuk Kujang Jamin Ketersediaan Pupuk Bersubsidi untuk Jabar-Banten

Pupuk Kujang menyimpang stok pupuk subsidi sebanyak 110.875 ton untuk wilayah Jawa Barat dan Banten.
Pendistribusian pupuk
Pendistribusian pupuk

Bisnis.com, CIREBON - Pupuk Kujang menyimpang stok pupuk subsidi sebanyak 110.875 ton untuk wilayah Jawa Barat dan Banten. Stok tersebut untuk menjaga ketersediaan selama musim tanam pada musim penghujan.

VP Komunikasi Perusahaan Pupuk Kujang Muhammad Arief Rahman mengatakan stok pupuk yang tersimpan itu sebanyak 93.233,4 ton merupakan jenis urea. Sementara, jenis NPK mencapai 17.642,5 ton di Jawa Barat.

"Stok pupuk tersebut sesuai dengan ketentuan minimum yang diatur pemerintah sekaligus menjaga ketersediaan untuk musim tanam penghujan ini. Stok itu per 29 Februari 2024," kata Arief melalui keterangan tertulis, Senin (4/3/2024).

Selain itu, Pupuk Kujang pada awal 2024 ini pun mengguyur diskon pupuk nonsubsidi kepada para petani. Upaya itu dilakukan untuk membantu para petani tetap memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman mereka. 

Di Jawa Barat, tercatat sebanyak 43.190 orang petani mengikuti program tersebut. Di Jawa Tengah, terdata 60.707 orang petani. Sedangkan di Jawa Timur, sebanyak 23.955 lembar kupon telah terjual. 

Arief menyebutkan, dalam gebyar diskon pupuk tersebut, petani mendapatkan pupuk nonsubsidi lebih murah dari harga pasaran. Petani dibeberapa wilayah mulai Karawang, Subang, hingga Karawang menyambut gebyar itu.

Di berbagai wilayah, petani menyambut program ini dengan antusias. Di Jawa Barat misalnya, berdasarkan pendataan, petani yang ikut gebyar diskon pupuk nonsubsidi mencapai puluhan ribu orang. 

"Di Subang misalnya, sebanyak 4.913 orang petani mengikuti program gebyar diskon tersebut. Adapun di Indramayu, sebanyak 4.610 petani menebus pupuk nonsubsidi dengan harga lebih murah," kata Arief.

Tidak hanya itu, Pupuk Kujang pun menjalankan Program Makmur agar petani bisa meningkatkan hasil panen melalui sistem budi daya yang berimbang. Ekosistem program itu juga dirancang supaya petani bisa mendapat keuntungan optimal saat panen.

Tahun ini, Program Makmur diproyeksikan lebih luas dan menjangkau lebih banyak petani.  

"Di tahun 2024 ini, Pupuk Kujang ditargetkan mengakuisisi lahan seluas 42.000 hektare, terdiri dari berbagai komoditas pangan penting. Namun padi menjadi yang dominan. Lebih tinggi dari tahun 2023 yang mengakuisisi lahan sawah seluas 34.014 hektare," kata Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper