Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selain Beras, Harga Cabai-cabaian dan Telur Ayam Ras di Sumedang juga Meroket

Pemerintah Kabupaten Sumedang terus memantau harga dan ketersediaan kebutuhan pokok di pasar tradisional.
Pedagang memilah cabai merah dan cabai rawit di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (5/2/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pedagang memilah cabai merah dan cabai rawit di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (5/2/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, BANDUNG-- Pemerintah Kabupaten Sumedang terus memantau harga pangan dan ketersediaan pasokannya di pasar tradisional.

"Ini tanggungjawab pemerintah memastikan selama pemilu pasokan tersedia dan harga-harganya terjangkau saya sudah lihat, cek, ricek dan croscek terutama untuk sembako," kata Herman, dikutip Senin (19/2/2024).

Herman mengatakan, dalam Sistem Informasi Perdagangan (SINDANG) teridentifikasi harga beberapa komoditas Sembako mengalami kenaikan seperti beras, cabe merah biasa, cabe merah keriting, cabe rawit dan telor ayam. 

"Beberapa komoditas mengalami peningkatan dan berpotensi inflasi ini karena pasokan berkurang akibat perubahan cuaca, sementara permintaan tetap. Secara umum masih terkendali hanya beberapa komoditas saja," kata Herman.

Terkait komoditas beras, kata Herman, Pemda Kabupaten Sumedang dan Badan Pangan Nasional telah melaksanakan penanganan melalui pendistribusian kurang lebih 5.670 ton beras untuk keluarga tidak mampu di 27 desa se-Kabupaten Sumedang 

"Desa-desa lainnya sedang dan akan dilaksanakan pendistribusian beras, per KK 10 Kg. Pihaknya juga akan segera melakukan penanganan progresif melalui operasi pasar, kerjasama dengan produsen dan memberikan stimulus transfer kepada petani," ungkap dia.

Herman menambahkan, selain hal tersebut, yang tidak kalah penting, pihaknya melakukan intensifikasi produksi pangan, serta kerjasama dengan kabupaten pemasok kebutuhan pokok.

"Ini menjadi atensi kami, tugas kami melakukan treatment agar pasokan terjaga sehingga harga tetap terjangkau. Untuk Operasi pasar kami akan koordinasi dengan Bulog," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper