Bisnis.com, BANDUNG-- Pemerintah Kabupaten Sumedang terus memantau harga pangan dan ketersediaan pasokannya di pasar tradisional.
"Ini tanggungjawab pemerintah memastikan selama pemilu pasokan tersedia dan harga-harganya terjangkau saya sudah lihat, cek, ricek dan croscek terutama untuk sembako," kata Herman, dikutip Senin (19/2/2024).
Herman mengatakan, dalam Sistem Informasi Perdagangan (SINDANG) teridentifikasi harga beberapa komoditas Sembako mengalami kenaikan seperti beras, cabe merah biasa, cabe merah keriting, cabe rawit dan telor ayam.
"Beberapa komoditas mengalami peningkatan dan berpotensi inflasi ini karena pasokan berkurang akibat perubahan cuaca, sementara permintaan tetap. Secara umum masih terkendali hanya beberapa komoditas saja," kata Herman.
Terkait komoditas beras, kata Herman, Pemda Kabupaten Sumedang dan Badan Pangan Nasional telah melaksanakan penanganan melalui pendistribusian kurang lebih 5.670 ton beras untuk keluarga tidak mampu di 27 desa se-Kabupaten Sumedang
"Desa-desa lainnya sedang dan akan dilaksanakan pendistribusian beras, per KK 10 Kg. Pihaknya juga akan segera melakukan penanganan progresif melalui operasi pasar, kerjasama dengan produsen dan memberikan stimulus transfer kepada petani," ungkap dia.
Baca Juga
Herman menambahkan, selain hal tersebut, yang tidak kalah penting, pihaknya melakukan intensifikasi produksi pangan, serta kerjasama dengan kabupaten pemasok kebutuhan pokok.
"Ini menjadi atensi kami, tugas kami melakukan treatment agar pasokan terjaga sehingga harga tetap terjangkau. Untuk Operasi pasar kami akan koordinasi dengan Bulog," ungkapnya.