Bisnis.com, CIREBON - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon menemukan dua tempat pemungutan suara (TPS) sangat rawan. Pengamanan ekstra ketat oleh anggota kepolisian dilakukan di tempat tersebut.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan dua TPS tersebut yakni, TPS 10 Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, dan TPS Khusus di Lapasustik Cirebon, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon.
“Kami pastikan seluruh personel Polresta Cirebon melaksanakan tugas dengan baik. Keselamatan dan keamanan seluruh pemilih serta kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024 menjadi prioritas utama kami," kata Sumarni di Kabupaten Cirebon, Rabu (14/2/2024).
Selama pelaksanaan pencoblosan dan penghitungan suara, sebanyak 1.068 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan ke seluruh TPS di wilayah hukum Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Ribuan personel tersebut terdiri dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Sumarni mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menyisir TPS lainnya yang berpotensi konflik hingga bencana.
Baca Juga
Selain itu, Sumarni mengimbau kepada seluruh pelaksana pemilu untuk menjaga integritas dan tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon maupun peserta pemilu.
Menurut Sumarni, para pelaksana ini harus membebaskan masyarakat memilih calon pemimpin masa depan sesuai pilihan tanpa adanya intervensi.
“Bekerja sesuai tupoksinya masing-masing, bekerja penuh integritas dan profesional. Insyaallah, tidak akan ada masalah di Kabupaten Cirebon,” kata Sumarni.
Berdasarkan informasi, jumlah TPS di Kabupaten Cirebon sebanyak 6.938. Sementara, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di kabupaten tersebut sebanyak 1.734.497.
Dari jumlah tersebut, 876.935 merupakan pemilih laki-laki dan 857.562 perempuan.