Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Cirebon Buru Lokasi Suplai Air Baku Baru untuk Kawasan Industri

Pemerintah Kabupaten Cirebon terus mencari lokasi suplai air baku baru untuk pengembangan industri di wilayah Kabupaten Cirebon bagian timur.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon terus mencari lokasi suplai air baku baru untuk pengembangan industri di wilayah Kabupaten Cirebon bagian timur.

Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Hilmi Rivai menyebutkan, hingga awal 2024, pengembangan kawasan tersebut masih terhambat lantaran minimnya suplai air baku.

Menurut Hilmi, suplai air baku maksimal belum merata dan hanya dirasakan oleh wilayah barat, utara, dan selatan. Suplainya pun sebagian besar dari Gunung Ciremai serta aliran Waduk Jatigede.

"Suplai air untuk pengembangan kawasan industri itu nomor satu. Kalau itu saja sudah tidak ada, maka akan sulit," kata Hilmi di Kabupaten Cirebon, Rabu (24/1/2024).

Pemerintah Kabupaten Cirebon saat ini, menantikan adanya investor yang mampu menciptkan rekayasa teknologi pengubah air laut menjadi air baku industri.

Menurut Hilmi, kalau keinginan tersebut mampu terwujud, Kabupaten Cirebon bakal menjadi salah satu kawasan paling maju di Metropolitan Rebana.

"Sayang sekali kalau potensi ini tidak dikembangkan," kata Hilmi.

Direktur Utama Perumda Air Minum Tirtajati Suharyadi mengatakan pihaknya masih mencari investor yang meningkatkan suplai air bersih di wilayah Kabupaten Cirebon bagian timur.

Wilayah Kabupaten Cirebon bagian timur kerap dilanda kriris air bersih. Sebagian besar berada di kawasan pesisir tandus.

“Kehadiran investor penyedia air bersih nantinya bakal membantu suplai ke sejumlah industri," kata Suharyadi.

Kabupaten Cirebon wilayah timur, kata Suharyadi, sudah dirancang oleh pemerintah menjadi salah satu kawasan industri di Kawasan Metropolitan Rebana.

Di wilayah Kabupaten Cirebon bagian timur, sebagian besar industri masih mendapatkan suplai air dari badan usaha milik daerah (BUMD) ini dengan cara menggunakan tangki air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler