Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Jabar-Bapeten Sepakat Kerja Sama Penggunaan Nuklir di Sektor Kesehatan

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) melakukan kerja sama penggunaan nuklir di bidang kesehatan.
penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Penyelenggaraan Pengawasan Kolaboratif Pemanfaatan Tenaga Nuklir Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif di Wilayah Provinsi Jabar oleh Penjabat Sekda Jabar Taufiq Budi Santoso dengan Plt. Kepala Bapeten Sugeng Sumbarjo.
penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Penyelenggaraan Pengawasan Kolaboratif Pemanfaatan Tenaga Nuklir Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif di Wilayah Provinsi Jabar oleh Penjabat Sekda Jabar Taufiq Budi Santoso dengan Plt. Kepala Bapeten Sugeng Sumbarjo.

Bisnis.com, BANDUNG--Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) melakukan kerja sama penggunaan nuklir di bidang kesehatan. 

Kerja sama ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Penyelenggaraan Pengawasan Kolaboratif Pemanfaatan Tenaga Nuklir Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif di Wilayah Provinsi Jabar.

Penandatanganan naskah nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Penjabat Sekda Jabar Taufiq Budi Santoso dengan Plt. Kepala Bapeten Sugeng Sumbarjo. 

"Kolaborasi ini tentunya kami sangat mengapresiasi kepada Bapeten yang telah menginisiasi hal ini dan fokus kepada aspek kesehatan itu menjadi penting. Banyak hal yang perlu kita sinergikan dalam pelaksanaan kegiatan ini," ungkap Taufiq dalam rilis Humas Jabar, Minggu (12/11/2023).

Taufiq menuturkan, harapan pasca pertemuan Pemdaprov Jabar dengan Bapeten akan direalisasikan rencana kerja bersama dalam penyelenggaraan pelayanan publik melalui peningkatan pemanfaatan tenaga nuklir. 

"Mudah-mudahan ini juga bisa diakselerasi dan paling tidak dari Pemprov paham bagaimana memanfaatkan tenaga nuklir untuk pembangunan daerah. Saya yakin tak hanya aspek kesehatan, tapi juga aspek lainnya seperti pertanian juga sudah mulai memanfaatkan tenaga nuklir yang perlu kita fasilitasi," tutur Taufiq. 

Senada dengan Taufiq, Plt. Kepala Bapeten Sugeng Sumbarjo menjelaskan, program ini baik dan Bapeten menaruh perhatian besar kepada Jabar sebagai provinsi terbesar kedua setelah DKI Jakarta yang memanfaatkan tenaga nuklir. 

Ia mengungkapkan, pada proyek kerja sama pemanfaatan tenaga nuklir kali ini, Provinsi Jabar akan dijadikan percontohan oleh Bapeten. 

"Kemudian akan dilanjutkan dengan skema duplikasi untuk dibawa ke daerah lain seperti Provinsi Jawa Timur dan DKI bahkan ke luar Pulau Jawa," kata Sugeng. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper