Bisnis.com, BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggelar event rutin untuk meramaikan beroperasi penuhnya Bandara Kertajati, Majalengka.
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Jabar Benny Bachtiar mengatakan event di Bandara Kertajati tiap akhir pekan adalah salah satu strategi meramaikan bandara tersebur.
"Jadi pada weekend saya sudah berbicara dengan kabupaten kota yang ada di Ciayumajakuning tolong diisi, dan mereka siap mengisi," katanya dikutip Senin (22/10/2023).
Benny menginginkan agar event yang digelar adalah ciri khas Jawa Barat bisa dirasakan oleh penumpang baik yang terbang maupun datang dari Bandara Kertajati.
"Yang penting bagaimana caranya Bandara Kertajati ini ramai, dan ambience-nya dapat, bahwa ketika turun di Kertajati atau masuk Kertajati, oh iya ini di Jawa Barat gitu," katanya.
Dia mencontohkan seperti halnya di Bandara Ngurai Rai dimana saat penumpang turun langsung dihadapkan pada suasana dan ornamen khas Bali.
Baca Juga
"Seperti kita di Bali lah. Kita ketika turun kan, ornamen lalu ketika masuk juga kan sudah terasa penciuman kita," katanya.
Benny mengungkapkan Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin telah meminta dirinya untuk menjadikan Bandara Kertajati sebagai pintu gerbang Jawa Barat.
Disparbud Jabar juga bakal melibatkan seniman-seniman lokal untuk meramaikan Bandara Kertajati.
"Makanya kemarin diinstruksikan oleh Pak Pj kepada kami untuk membangun itu dan kami kemarin sudah keliling area mana saja kedatangan dan keberangkatan yang notabene nanti akan coba kami revitalisasi dan dibuat seperti yang tadi saya sampaikan," jelasnya.
Rencananya ada pekan pertama setelah tanggal 29 Oktober nanti, akan dilakukan fam trip atau perjalanan wisata dengan mengundang wartawan dari Malaysia.
Tujuannya adalah untuk mempromosikan Bandara Kertajati dan potensi wisata di sekitarnya.
"Jadi Fam trip itu mengundang media dari Malaysia, lalu dari kedutaan besar, lalu dari airline itu sendiri kurang lebih 30 orang akan diajak keliling ke destinasi wisata di kawasan Ciayumajakuning dan nanti biarkan mereka yang mempromosikan itu," katanya.