Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ratusan UMKM di Karawang Peroleh Sertifikat Halal dan PIRT

Pemerintah Kabupaten Karawang menyerahkan ratusan sertifikasi kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berupa sertifikasi PIRT dan halal.
Logo Halal Indonesia dari Kementerian Agama (Kemenag).
Logo Halal Indonesia dari Kementerian Agama (Kemenag).

Bisnis.com, KARAWANG - Pemerintah Kabupaten Karawang menyerahkan ratusan sertifikasi kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berupa sertifikasi PIRT dan halal.

"Penyerahan sertifikasi halal dan sertifikat PIRT (izin pangan industri rumah tangga) ini adalah bentuk dukungan Pemkab Karawang untuk pengembangan UMKM," kata Wakil Bupati Karawang Asep Syaepuloh, usai penyerahan sertifikat halal dan bantuan barang bagi pelaku UMKM di Karawang, Kamis (19/10/2023).

Pada kesempatan kali ini, katanya, sertifikasi PIRT diberikan kepada 100 pelaku UMKM yang tersebar dari sejumlah daerah sekitar Karawang. Sedangkan sertifikasi halal disalurkan kepada 40 pelaku UMKM di Karawang. Proses pengajuan sertifikasi itu tidak dipungut biaya alias gratis.

Wabup menyampaikan bahwa penyaluran sertifikasi halal dan PIRT akan terus dilakukan hingga tahun-tahun ke depan, agar UMKM di Karawang bisa naik kelas dan produknya bisa bersaing di pasaran hingga ke toko modern.

Selain itu, sekitar 500 pelaku UMKM di Karawang juga tahun ini mendapatkan Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT), dan sertifikatnya disalurkan pada Kamis ini.

Disebutkan bahwa program SHAT untuk pelaku UMKM berjalan atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Karawang dengan Badan Pertanahan Nasional Karawang.

"Dengan adanya program itu, pelaku UMKM yang sebelumnya tanahnya hanya AJB (akad jual beli), sekarang sudah mempunyai sertifikat. Ini sangat penting, agar mereka bisa lebih fokus menjalankan usahanya," katanya.

Wabup menyampaikan kalau pihaknya melalui Dinas Koperasi dan UMKM akan terus berkomitmen mengembangkan sektor UMKM, agar masyarakat Karawang mampu menciptakan lowongan pekerjaan, tidak melulu mengandalkan bekerja di pabrik.

"Pada tahun 2022, sudah ada 12 pelaku UMKM yang produknya masuk atau dipasarkan di toko modern. Mudah-mudahan di tahun berikutnya akan terus bertambah produk UMKM yang dapat dipasarkan di toko modern hingga ke luar Karawang," kata Aep.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Ajijah
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper