Bisnis.com, SUMEDANG -- Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman memastikan akan melibatkan warga sekitar kawasan TPSA Cijeruk dalam pengelolaan sampah.
Namun, sebelum Waga Cijeruk dilibatkan, Herman mengatakan mereka akan dilatih terlebih dahulu sehingga bisa melakukan nilai tambah dari pengelolaan sampah.
“Warga Cijeruk akan dilatih pengelola sampah sehingga sampah bukan lagi masalah tapi bisa diolah dan dikelola dan menghasilkan uang. Ada nilai tambah bagi warga setempat,” kata Herman.
Selain itu, ia juga berharap dengan beroperasinya TPSA Cijeruk bisa mengurangi beban TPSA Cibeureum Cimalaka.
TPSA Cijeruk Cijeruk dengan system sanitary ini rencanany akan segera dioperasikan untuk mengolah sampah dari wilayah barat, Jatinangor, Cimanggung, Tanjungsari, Sukasari, Pamulihan dan Rancakalong.
“Beban TPSA Cibeureum sudah besar sehingga tak menutup kemungkinan dari wilayah kota juga sampahnya dikirim ke TPSA Cijeruk,” kata Herman.
Baca Juga
Bahkan, terang Herman, TPSA Cijeruk juga bisa mendapat kirimkan sampah dari Kota Bandung. “Dalam kondisi tertentu, sampah dari Kota Bandung juga dikirim ke TPSA Cijeruk tapi bersifat insidental,” katanya.
Menurutnya, ia sudah berkomunikasi dengan Gubernur Jabar dan akan berkomunikasi dengan Wali Kota Bandung.
“Sumedang siap menerima kiriman sampah dalam kondisi tertentu namun Sumedang minta ada anggaran untuk pengadaan lahan dari Pemprov Jabar. Masih ada lahan yang harus dibebaskan dengan anggaran besar dan butuh bantuan keuangan dari provinsi,” kata Herman.
Herman menyebutkan, ia akan berkomunikasi langsung dengan Wali Kota Bandung terkait Kabupaten Sumedang siap membantu dengan kompensasi.
"Kami siap membantu tapi Kota Bandung harus memberikan kompensasi juga karena sampahnya diolah di TPSA Cijeruk,” kata Herman.