Bisnis.com, SUMEDANG -- Pemerintah Kabupaten Sumedang terus menyosialisasikan Pemilu 2024 terhadap pelajar sebagai pemilih pemula.
Wali Bupati Sumedang Erwan Setiawan menyebutkan Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk lima tahun ke depan sehingga penyelenggaraannya harus berjalan lancar.
"Untuk itu, dibutuhkan dukungan dan peran serta dari semua stakeholders guna menyukseskan pesta demokrasi rakyat ini," ujarnya, di di SMAN 2 Cimalaka, Rabu (13/4/2023).
Menurut Erwan, Pemilu adalah wadah dari kedaulatan rakyat untuk memilih anggota DPR, anggota DPD, Presiden dan Wakil Presiden, serta untuk memilih anggota DPRD provinsi maupun DPRD kabupaten/kota.
"Sedangkan Pilkada untuk memilih kepala daerah yakni gubernur dan wakil gubernur, walikota dan wakil walikota, bupati dan wakil bupati," tuturnya.
Menurutnya, sosialisasi Pemilu untuk pemilih pemula merupakan bagian dalam pembelajaran berdemokrasi bagi generasi muda berdasarkan Pancasila.
Baca Juga
"Ini sangat penting karena merupakan bagian dari Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN).Salah satunya dengan cara menjadi pemilih yang cerdas dan mengedepankan rasionalitas dalam menentukan pilihannya," ungkap Erwan.
Sosialisasi tahapan Pemilu dan Pilkada diharapkan Wabup akan menghasilkan pemilih pemula yang paham akan perannya.
"Kita membekali anak muda dengan pengetahuan politik yang sehat menjunjung norma dan beretika," ucapnya.
Erwan berpesan agar generasi muda tidak terpancing dengan narasi-narasi negatif, tetap mengikuti aturan Pemilu yang benar karena tonggak kepemimpinan ditentukan oleh anak muda.
"Jadilah pemilih pemula yang rasional, mandiri dan bertanggung jawab sesuai dengan nila-nilai kebangsaan dan demokrasi," ungkap Wabup Erwan.
Erwan juga mengajak para pelajar yang sudah memiliki hak pilih agar berpartisipasi dan menggunakan hak pilihnya pada pesta demokrasi nanti.
"Hak pilih adik-adik menentukan arah bangsa ini di masa depan. Sekecil apapun partisipasi kalian dalam menggunakan hak pilihnya akan berguna bagi kepentingan masyarakat. Walaupun tidak sekarang, bisa dimasa yang akan datang," pungkasnya.