Bisnis.com, SUMEDANG - Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Hariyadi Sukamdani menilai Menara Kujang Sapasang menjadi atraksi yang menarik untuk menjadi modal sektor pariwisata Sumedang dan Jawa Barat.
Bahkan, secara umum, menurutnya Kawasan Bendungan Jatigede memiliki potensi yang besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di sektor pariwisata.
"Menurut saya ini sangat bagus, terutama di samping memang areanya sangat memadai untuk di buat ke atraksi pariwisata, yang menarik juga akses airport juga dekat, 45 menit dari sana, jadi saya rasa ini menjadi daerah pertumbuhan pariwisata baru," ungkap dia yang juga merupakan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia ( PHRI), usai peresmian Menara Kujang Sapasang, di Jatigede, Kabupaten Sumedang, Minggu (13/8/2023).
Ia menjelaskan, di Kawasan Wisata Bendungan Jatigede saat ini sudah memiliki sejumlah atraksi menarik. Beberapa di antaranya adalah sport tourism.
"Tentunya berbagai macam atraksi, dan di sini memenuhi semuanya, baik yang terkait sport tadi ada paralayang, sepeda, lari lalu ada olah raga air, itu menurut saya atraksi yang menarik, dan gak semua tempat ada," jelasnya.
Selain itu, ia juga menilai budaya yang sudah mengakar di Sumedang bisa menjadi modal atraksi yang menarik. Terlebih, Sumedang sudah dikenal menjadi pusat budaya Sunda.
"Kedua, budayanya. Nah budayanya, Sumedang ini konon katanya termasuk leluhurnya budaya Sunda, ini sesuatu yang harus digali, jadi ada aktivitas sport, budaya dan yang terakhir kuliner, nah semua itu ada di sini," jelasnya.
Dengan demikian, ia menilai hal ini akan menjadi modal untuk Sumedang dalam menarik wisatawan domestik hingga wisatawan mancanegara.
"Dan jangan lupa bahwa di daerah ini, di samping wisatawan domestiknya, punya potensi narik dari luar, karena tadi dekat dengan airport," imbuhnya.
Ke depan, hal yang menjadi tantangan bagi para pelaku wisata di Kawasan Waduk Jatigede ini adalah bagaimana mengembangkan atraksi semenatik mungkin.
"Yang paling penting adalah membangun destinasi dulu, atraksinya dulu. Dan kemudian diikuti oleh akomodasi, oleh hotel kuliner dst. Tapi awalnya harus dimulai dari atraksi, dan itu sudah dimulai dari sini dan menurut saya ini sangat bagus sekali," jelasnya.