Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Jabar April 2023 Mengkhawatirkan, Turun Paling Tajam dalam 1 Tahun Terakhir

Nilai ekspor Jawa Barat April 2023 alami penurunan 29,41 persen atau US$2,26 miliar dibandingkan Maret 2023.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG -- Nilai ekspor Jawa Barat April 2023 alami penurunan 29,41 persen atau US$2,26 miliar dibandingkan Maret 2023.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat Marsudijono mengatakan penurunan juga terjadi jika dibandingkan dengan April 2022 yakni terjadi penurunan sebesar 34,64 persen.

"Yang menarik pada Mei tahun sebelumnya kita pernah mengalami minus 22,23 persen, tetapi pada April ini terjunnya terlalu jauh," jelasnya, Senin (5/6/2023).

Secara y-o-y juga menurutnya menarik, kondisi ekspor Jawa Barat jika dibandingkan dengan April 2022 ternyata mengalami penurunan yang cukup tajam, yakni mencapai -34,64 persen.

"Kondisi ini mudah-mudahan tidak berlanjut terus karena kita ketahui pusat ekspor impornya di Jabar ada di beberapa kabupaten penyangga Jakarta, ini perlu diwaspadai" jelasnya.

Ia melanjutkan, penyumbang penurunan terbesar nilai ekspor nonmigas pada April 2023 terhadap Maret 2023 (m-t-m) disumbang oleh Kendaraan dan Bagiannya, yakni menurun hingga US$230 juta. Yakni dari US$626 juta di Maret 2023, menjadi US$396 juta di April 2023.

"Mudah-mudahan kondisi April ini di sektor primadona Jabar ini tidak berlanjut," jelasnya.

Kemudian di komoditas Mesin dan Perlatan Mekanis terjadi penurunan US$106 juta dari US$278 juta di Maret 2023, menjadi US$172 juta di April 2023.

Selanjutnya pada Komoditas Mesin dan Perlengkapan Elektrik turun hinga US$105 juta yakni dari US$426 juta menjadi US$321 juta di April 2023.

Sementara itu, untuk negara tujuan ekspor yang menyumbang penurunan nilai ekspor pada periode yang sama terjadi oleh Filipina sebesar US$138 juta, Amerika Serikat US$119 juta dan Thailand US$82juta.

"Mekipun kondisi ekspor nonmigas April 2023 hanya mencapai US$2,22 miliar, menurun 30,07 persen dibanding Maret 2023. Akan tetapi ekspor migas naik sebesar 65,51 persen," jelasnya.

Secara kumulatif, nilai ekspor Jawa Barat Januari-April 2023 mencapai US$11,45 miliar atau menurun 12,12 persen dibanding periode yang sama tahun 2022.

"Demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$11,33 miliar atau menurun 12,40 persen," jelasnya.

Ia menjelaskan, kenaikan nilai ekspor nonmigas terbesar April 2023 terhadap Maret 2023 terjadi pada Golongan Mesin dan Perlengkapan Elektrik (US$55,69 juta), diikuti Golongan Mesin dan Peralatan Mekanis (US$35,01 juta) serta Golongan Kain Rajutan (US$32,49 juta).

Menurut sektor, ekspor Nonmigas baik hasil pertanian, hasil industri pengolahan maupun hasil tambang dan lainnya April 2023 turun masing-masing 6,85 persen, 35,00 persen, serta 7,85 persen dibanding bulan yang sama tahun 2022.

Ekspor nonmigas April 2023 terbesar adalah ke Amerika Serikat, yaitu US$389,49 juta, disusul Jepang US$209,29 juta, dan Tiongkok US$147,23 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 33,61 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler