Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEK Rebana Jangan Menggerus Lahan Pertanian di Kabupaten Cirebon

Wagub Jabar berharap keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Metropolitan Rebana tidak menggerus lahan pertanian yang ada di Kabupaten Cirebon.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berharap keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Metropolitan Rebana tidak menggerus lahan pertanian yang ada di Kabupaten Cirebon.

Uu menyebutkan pemerintah di Kabupaten Cirebon harus merekomendasikan setiap pembangunan berdasarkan rencana tata ruang wilayah (RTRW) untuk meminimalisir alih fungsi lahan.

“Sehebat apapun pembangunan di suatu daerah, kalau upaya menjaga ketahanan pangan tidak dijaga makan akan bahaya,” kata Uu saat ditemui seusai panen raya di Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Senin (15/5/2023).

“Kepada seluruh kepala daerah untuk menjadi pertanian skala prioritas nomor satu atau nomor 2. Jangan sampai nomor kesekian,” sambungnya.

Uu menyebutkan produktivitas pertanian di Kabupaten Cirebon hingga saat ini masih unggul. Bahkan, saat pandemi Covid-19 aktivitas pertanian malah semakin melesat.

“Pertanian adalah satu sektor yang tetap tumbuh 7 persen meskipun ada pandemi Covid-19,” kata Uu.

Kementerian Pertanian memprediksi produksi padi nasional periode Januari-Mei 2023 mampu menembus angka 23,94 juta ton. Dari angka tersebut, Kabupaten Cirebon berkontribusi sebesar 279.893 ton (5,54 persen).

Selain berkontribusi besar terhadap produksi nasional, luas lahan pertanian di Jawa Barat saat ini 892.821 hektare. Sebagian besar berasal dari Kabupaten Cirebon dengan luas 575.000 hektare.

Tahun lalu, produksi padi nasional sebanyak 54,75 juta ton. Kabupaten Cirebon tercatat berkontribusi sebesar 5,24 persen dari total secara nasional.

“Hasil produksi padi Kabupaten Cirebon terus meningkat signifikan. Kemudian, Kabupaten Cirebon juga sebagai penyumbang stok beras nasional khususnya di Jawa Barat,” kata Irjen Kementerian Pertanian, Jan Samuel Maringka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper