Bisnis.com, BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengupayakan 12 orang warga Jawa Barat menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar segera dipulangkan.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa pihaknya berupaya mencarikan solusi pembebasan dengan terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri.
"Karena ini bukan tupoksi pemerintah daerah, namun mereka adalah warga Jabar, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga mencarikan solusinya," kata Ridwan Kamil di Bandung, Selasa (9/5/2023).
Ridwan Kamil mengungkapkan belajar dari peristiwa serupa di masa lalu, yang menimpa seorang ibu bernama Eti, warga Majalengka.
Masyarakat sudah mengumpulkan donasi untuk pembebasan, namun tetap saja ujung tombak pembebasan berada di tangan Kementerian Luar Negeri.
"Pemerintah Jawa Barat sangat peduli dan prihatin bekerja sama dan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk mencarikan solusi sehingga mereka dapat pulang dengan selamat," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Kang Emil mengimbau kepada masyarakat luas untuk lebih berhati-hati menyikapi tawaran pekerjaan ke luar negeri.
"Kalau ada tawaran pergi ke luar negeri nggak jelas, jangan selalu percaya karena kejahatan apapun bisa terjadi di lintas wilayah," katanya.