Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebaran 2023 Dongkrak Angka Kunjungan Wisatawan ke Jabar

Jumlah kunjungan diperkirakan akan jauh lebih meningkat lantaran saat ini sudah tidak ada lagi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar memeragakan tarian khas Sunda. istimewa
Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar memeragakan tarian khas Sunda. istimewa

Bisnis.com,BANDUNG—Dinas Pariwisata dan Kebudayaan atau Disparbud Jawa Barat meyakini kunjungan wisata akan melonjak saat momen libur Lebaran 2023.

Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar mengatakan jumlah kunjungan diperkirakan akan jauh lebih meningkat lantaran saat ini sudah tidak ada lagi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, kenaikan objek wisata diperkirakan naik 25-30 persen dari kunjungan Lebaran tahun lalu," katanya, Kamis (20/4/2023).

Menurut dia, berkaca pada libur lebaran tahun lalu, puncak kunjungan wisata diperkirakan terjadi pada H+2 Lebaran.

Benny memastikan sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pariwisata di 27 kabupaten/kota untuk menghadapi pergerakan wisatawan di libur Lebaran. 

"Karena tahun 2023 ini jadi tahun yang penting dimana berakhirnya masa pandemi dan beralih ke masa endemi. Sehingga kemungkinan masyarakat akan lebih bebas untuk mudik dan berwisata,” katanya.

Data Disparbud Jabar juga merilis sejumlah destinasi favorit wisatawan yang akan banyak dikunjungi saat libur Lebaran. 

Destinasi itu yakni, Pantai Pangandaran, Kebun Raya Bogor, Sariater Hot Spring Subang, Kawah Putih Kabupaten Bandung, hingga destinasi tematik di Bandung Barat dan Masjid Raya Al Jabbar Kota Bandung.

“Koordinasi tidak hanya dilakukan dengan kabupaten/kota, tapi dengan pengelola destinasi wisata dan juga stakeholder terkait untuk melakukan persiapan-persiapan menghadapi libur Idul Fitri,” ujarnya.

Disparbud Jabar juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap ancaman Arcturus, varian baru Covid-19. 

Meski belum ada imbauan resmi dari pemerintah pusat, masyarakat tetap disarankan agar selalu menaati prokes seperti menggunakan masker, membawa hand sanitizer, serta menjaga jarak.

“Walaupun belum ada imbauan resmi, tidak ada salahnya masyarakat tetap berhati-hati karena gejala varian Arcturusmuncul akhir-akhir ini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper