Bisnis.com, BANDUNG--Program kolaborasi Uniqlo dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat bernama Uniqlo Neighborhood Collaboration resmi berjalan.
Program ini menjadi peluang bagi para pelaku industri kreatif untuk memasarkan produknya secara lebih luas.
Hal tersebut selaras dengan misi Pemprov Jabar yang ingin mengembangkan potensi kreatif lokal.
Catatan Disparbud Jabar program Uniqlo Neighborhood Collaboration mendapat antusias tinggi dari sejumlah pelaku industri kreatif wilayah Bandung Raya.
Pada tahap awal terdapat 117 pendaftar, dan selanjutnya terpilih 80 pelaku industri kreatif yang lolos mengikuti proses kurasi.
Tahap kurasi dilakukan di Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat pada 5-6 Januari 2023 lalu. Hasilnya, terpilih 46 peserta yang berhak memasarkan produknya di seluruh store Uniqlo di Kota Bandung.
“Program Uniqlo Neighborhood Collaboration menjadi salah satu bukti komitmen pemerintah provinsi untuk membantu para pelaku UMKM memasarkan produk-produknya di toko bertaraf internasional,” ucap Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar dalam rilis yang diterima bisnis, Kamis (16/2/2023).
“Kebahagiaan bagi kami karena bisa bekerja sama dengan brand store yang sangat luar biasa. Kami berharap, dengan hadirnya program ini dapat memberikan dampak yang sangat positif pada industri kreatif di Jawa Barat," katanya.
Pihaknya juga berharap program Uniqlo Neigborhood Collaboration tidak hanya menampilkan produk UMKM dalam satu kota, tetapi bisa lintas daerah, seperti produk Jabar ada di Bali, di Jakarta, maupun sebaliknya produk luar provinsi ada di Jabar.
Menurutnya dari 46 peserta terpilih, 16 di antaranya menempati store Uniqlo Trans Studio Mall Bandung. Sedangkan lainnya yaitu 10 peserta di Uniqlo Paris Van Java, 12 peserta di Uniqlo Heritage, dan 8 peserta di Uniqlo Paskal 23.
Benny berpesan kepada pelaku industri kreatif yang terpilih untuk selalu memperhatikan kualitas produk-produknya. Sedangkan bagi yang belum lolos, Kadisparbud meminta untuk terus berinovasi dalam mengembangkan sektor industri kreatif.
“Produk-produk yang terpilih ini sudah memenuhi standar internasional. Artinya, harus bisa menjaga quality control demi keberlanjutan usaha,” ujar Kadisparbud.
“Pesan bagi para pelaku ekraf yang tidak terpilih jangan berkecil hati dan tetap semangat. Yakini bahwa suatu saat produknya akan tampil di program Uniqlo Neighborhood Collaboration,” pungkasnya.
Pihak Uniqlo sendiri mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan juga para pelaku industri kreatif yang terpilih di program Uniqlo Neighborhood Collaboration.
"Ke depannya kami akan memperluas program ini ke seluruh toko Uniqlo. Menurut kami, ini menjadi bentuk komitmen untuk mengakui dan memperkenalkan produk-produk lokal ke masyarakat sekitar,” kata Shigero Komano, Chief Financial Officer PT. Fast Retailing Indonesia (Uniqlo).