Bisnis.com, BANDUNG - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang memastikan tahun ini akan mengoptimalkan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk memersiapkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Kepala Disnakertrans Asep Sudrajat mengatakan, setiap tahun memang BLK selalu memberikan pelatihan dan menyalurkan alumninya ke beragam sektor industri dan usaha.
Tahun ini, kata Asep, pelatihan kerja akan dilakukan pada 30 paket pelatihan yang berjumlah lebih dari 300 tenaga kerja yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Nah kalau dari Kementerian baisanya itu kita dikasih jatah 700-1.000 orang," jelasnya kepada Bisnis, Jumat (20/1/2023).
Ia mengatakan, saat ini tren permintaan tenaga kerja banyak dibutuhkan dari industri makanan dan minuman.
"Sekarang yang lagi bagus itu dari mamin, pastry, barista dan lainnya, kalau dari industri itu biasanya operator forklift," jelasnya.
Sesuai dengan visi misi dari Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memang banyak juga pelatihan yang mengarah pada pelaku usaha mandiri, seperti otomotif, kemudian pelatihan membuat produk makanan dan lain sebagainya.
"Kalau visi Pak Bupati kan jelas ya, dan pesertanya juga dari Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial [DTKS], imbuhnya. (K34)