Bisnis.com, SUMEDANG - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan pihaknya bersama Kemenpan-RB terus menyempurnakan sistem digital penanganan stunting milik Pemerintah Kabupaten Sumedang sebelum ditetapkan secara nasional.
Pasalnya, Tito menilai sistem tersebut harus bisa terkoneksi secara nasional sehingga setiap daerah akan menangani stunting secara terintegrasi.
"Ini Menpan-RB dengan Kemendagri dan pihak terkait lainnya, akan melihat apakah ada celah-celah lain yang kurang sempurna, kita sempurnakan betul setelah itu baru diterapkan secara nasional," kata Tito usai peresmian Gedung Perpustakaan Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Selasa (10/1/2023).
Menurutnya, memang sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) milik Pemerintah Kabupaten Sumedang sangat baik dalam penanganan stunting.
"Saya sudah koordinasi dengan bapak Menpan-RB program di Sumedang ini bagus digital pemerintahannya, termasuk penanganan stunting, berbasis data berbasis aplikasi," imbuhnya.
Untuk itu, sebelum diterapkan oleh Pemerintah Daerah, ia berharap sistemnya harus terkoneksi terlebih dahulu secara nasional.
"Jadi kita berharap di daerah-daerah tidak langsung mereplikasi dan kemudian sistemnya tidak konek secara nasional, jadi sistemnya bisa diaplikasikan secara nasional, jadi kita lihat sekali lagi penyempurnaannya," jelasnya. (K34)