Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Sumedang belum Terima STB Gratis dari Kominfo

Jawaban yang didapat pihak Diskominfisanditik sama dengan jawaban jawaban sebelumnya yakni memintanya untuk menunggu.
Ilustrasi Perangkat set top box yang sudah mendapat sertifikat dari Kominfo dan tercatat antara lain Akari Set Top Box ADS-2230. /Kompub ASO-Wienda Parwitasari
Ilustrasi Perangkat set top box yang sudah mendapat sertifikat dari Kominfo dan tercatat antara lain Akari Set Top Box ADS-2230. /Kompub ASO-Wienda Parwitasari

Bisnis.com, SUMEDANG - Dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Sumedang meminta Warga Sumedang agar bersabar untuk mendapatkan Set Top Box (STB) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Hal tersebut disampaikan Kabid Komunikasi Diskominfosanditik Kabupaten Sumedang Saeful Amin. Menurutnya hingga kini bantuan STB gratis masih belum terealisasi untuk Kabupaten Sumedang.

Ia mengaku, pihaknya sudah berulangkali menghubungi Kementerian Kominfo terkait STB gratis bagi warga Sumedang tersebut.

"Terakhir kali menghubungi pihak Kementerian Kominfo pada bulan November 2022 lalu pascapengalihan TV analog ke digital," terang Saeful Amin, Kamis (5/1/2023).

Namun, lanjut Saeful Amin, jawaban yang didapat pihak Diskominfisanditik sama dengan jawaban jawaban sebelumnya yakni memintanya untuk menunggu.

"Kami sendiri telah informasikan bahwa masyarakat sangat menunggu STB tersebut, namun lagi lagi jawaban yang didapat tunggu saja," jelasnya.

Saat ini, Diskominfosanditik telah mengajukan ke Kementerian Kominfo dengan jumlah 59.809 KPM, dimana data tersebut didasarkan pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

Untuk Kabupaten Sumedang ini STB yang akan dibagikan menurut Kementerian Kominfo berasal dari Lembaga Penyiaran Swasta (LPS).

Diakuinya pihak Diskominfossanditik Sumedang sendiri sudah sering mendapat pengaduan dari masyarakat kapan STB akan diterima.

"Atas pengaduan itu kami paling hanya bisa menjawab untuk bersabar saja, karena memang dari pusatnya belum ada, namun demikian kami juga tentunya terus berupaya dengan tidak bosan bosan menghubungi pihak Kementerian Kominfo," tambahnya. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper