Bisnis.com, BANDUNG - Pembangunan Masjid Al Jabbar dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat di Cimincrang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.
Warga pun menyambut baik rencana peresmian masjid yang didesain Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu pada 30 Desember 2022 mendatang.
Salah satu warga Cimincrang, Gedebage, Aas Astuti menuturkan bahwa pembangunan Masjid Al Jabbar berdampak positif pada omzet warung nasi miliknya. Sejek masjid mulai dibangun pada 2017 silam, jumlah pembeli meningkat signifikan.
"Alhamdulillah, warung saya berkembang cukup cepat. Yang tadinya sepi, semenjak pembangunan sampai sekarang mau diresmikan, selalu ramai. Pembangunan berdampak baik untuk perekonomian juga, terutama masyarakat sekitar sini," ucap Aas, Kamis (22/12/2022).
Aas mengetahui bahwa Masjid Al Jabbar tidak hanya memiliki fungsi sebagai tempat beribadah, tetapi juga wisata dan edukasi keislaman. Ia optimistis jumlah pengunjung masjid akan banyak setelah diresmikan.
"Apalagi, desain (Masjid Al Jabbar) sangat menakjubkan. Terlihat dari struktur bangunannya juga sangat mewah. Itu bisa menjadi tempat pariwisata yang bagus," ucapnya.
Aas berharap, setelah diresmikan, keberadaan Masjid Al Jabbar di Cimincrang, Gedebage, Kota Bandung, dapat menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar dengan signifikan.
"Soalnya kita sebagai warga alamat Cimincrang, terutama depan Masjid Al Jabbar, jangan sampai penonton. Tapi, ikut terlibat dengan adanya masjid yang juga bisa jadi tempat wisata ini," ucapnya.
"Kalau ada kajian keagamaan, tentu saya juga akan datang. Orang dari luar Kota Bandung saja datang, kenapa saya tidak," tambahnya.
Hal senada dikatakan Rini Kurniasih. Menurutnya, keberadaan Masjid Al Jabbar akan mendongkrak perekonomian masyarakat, terutama yang berprofesi sebagai pedagang.
"Tentu akan membantu juga ekonomi masyarakat di sekitar," ucap Rini. "Dengan adanya masjid ini, daerah sini akan ramah. Jadi saya senang. Jadi enggak akan sepi lagi," imbuhnya.
Sebelumnya, Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar mengatakan dengan adanya penambahan fungsi masjid sebagai tempat wisata religi serta pusat edukasi dan rekreasi, multiplier effect untuk masyarakat juga dapat dirasakan.
“Kehidupan sekitar masjid akan menjadi lebih makmur. Masyarakat dapat menjual produk-produk ekonomi kreatif seperti souvenir, makanan dan minuman. Selain itu, juga dapat mendongkrak ekonomi masyarakat di Kawasan Bandung Timur” ujar Benny.