Bisnis.com, BANDUNG - Dampak gempa Cianjur berkekuatan 5,6 pada Senin (21/11/2022) tak hanya menimbulkan kerusakan rumah warga.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat mencatat gudang Sistem Resi Gudang (SRG) Cianjur yang terletak di Jambudipa, Kecamatan Warungkondang mengalami kerusakan parah.
"Kerusakan mulai dari atap roboh, tembok dan bangunan retak dan jebol," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jabar Eem Sujaemah kepada Bisnis.
Beruntung gabah titipan petani yang ada di gudang tersebut masih bisa diselamatkan dan tidak merusak mesin giling yang ada di sana. "Bangunan administratif paling terdampak," katanya.
Peran SRG Cianjur sendiri cukup vital karena menjadi andalan petani melakukan penyimpanan, tunda jual dan memperoleh pembiayaan dari hasil panen padi.
Sementara terkait kerusakan pasar, Eem memastikan pihaknya masih menunggu laporan dari tim lapangan. "Laporan kerusakan pasar belum ada, baru SRG Warungkondang," ujarnya.
Gempa darat yang terjadi di Cianjur menyebabkan banyak kerusakan fisik bangunan warga. Dilaporkan pula 46 warga meninggal dunia dan 700 orang lebih mengalami luka-luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
