Bisnis.com, BANDUNG - Tim Jabar Quick Response (JQR) langsung merespons kejadian bencana gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur.
Lima tim langsung bertolak menuju Kabupaten Cianjur. Atas perintah langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tim JQR akan melaksanakan proses pencarian, evakuasi dan distribusi bantuan logistik di lokasi bencana.
Manager Operasional JQR Nizar Ilyasa mengatakan Tim JQR mendapat perintah langsung dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merespons keadaan darurat akibat gempa di Kabupaten Cianjur.
Terdapat tiga lokasi terdampak gempa yang akan direspons JQR yakni Kecamatan Cugenang, Warung Kondang dan Pacet Cipanas.
Berdasarkan rapid assessment ketiga wilayah tersebut terdampak paling parah dan menimbulkan korban luka.
“Pada pukul 14.00, lima tim telah berangkat ke Kabupaten Cianjur, saat ini kami masih mengumpulkan data dari lapangan dengan metoda rapid assesment,” ujar Nizar.
Selain Kabupaten Cianjur dampak gempa juga terjadi Kabupaten Sukabumi. Data yang telah masuk yakni Kecamatan Nagrak dan Palagan Kabupaten Sukabumi.
“Untuk Kabupaten Sukabumi tengah kita verifikasi lanjut kebenarannya,” ucapnya.
Di GOR Saparua Kota Bandung, lanjut Nizar Tim JQR tengah memobilisasi relawan-relawan yang akan turut serta membantu penanganan bencana.
“Dampak gempa sangat besar, membutuhkan banyak relawan yang memiliki skill pertolongan, yang di Bandung bisa berkumpul di GOR Saaparua,” ucapnya.
Sebelumnya pada pukul 13.21 tadi Kabupaten Cianjur diguncang gempa berkekuatan Mag 5.6 merusak bangunan baik rumah maupun Gedung juga sarana umum lainnya. Pusat gempa berada di darat sehingga menyebabkan kerusakan fatal. Gempa terasa hingga Provinsi DKI dan Kota Bandung.