Bisnis.com, JAKARTA - Bagaikan putri raja yang bersolek, PT Pindad (Persero) banyak dipinang oleh mitra strategis untuk memproduksi sebuah produk.
Muncul pertanyaan, produk apakah itu? Jawabannya tidak lain dan tidak bukan sepeda motor bertenaga listrik, EV yang turut dipamerkan dalam pameran industri pertahanan, Indo Defence 2022.
Sigit Santosa, Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad (Persero) mengatakan motor listrik EV itu mengandung tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 80 persen dengan baterai diproduksi oleh Indonesia Battery Corporation (IBC).
"Batreinya buatan Indonesia. Frame buatan dalam negeri. Kalau baterai cell dibuat di dalam negeri maka TKDN 100 persen buatan dalam negeri," ujarnya di sela pameran, Rabu (2/11/2022).
Dia melanjutkan, setelah produk tersebut melalui uji demo, banyak pihak yang ingin bermitra dengan PT Pindad untuk mengembangkan produk ini. Antusiasme tersebut menurutnya karena captive market sepeda motor listrik cukup besar.
"Kita sudah uji coba 150 km, dan berat motornya hanya 80 kg. Ringan sekali. Jadi untuk operasi jarak jauh tidak masalah," jelasnya.
"Jadi kita ada pembicaraan beberapa kerja sama seperti kerja sama investor, dan kerja sama asembling. Kalau pabrikan cukup banyak yang ingin bekerja sama tapi kami belum bisa beberkan sebelum ada tanda tangan kerja sama secara resmi," pungkasnya.