Bisnis.com, BANDUNG - Beragam cara dilakukan Badan Pendapatan (Bapenda) Jawa Barat dalam menyosialisasikan kesadaran membayar pajak.
Dari mulai bekerja sama dengan instansi pemerintah hingga berkolaborasi bersama pedagang tahu bulat.
Sejumlah kerja sama dan kolaborasi yang dilakukan di antaranya menggelar operasi simpatik beberapa bulan lalu bersama kepolisian dan TNI.
Lalu, menjalankan program pemutihan dan menyosialisasikannya dengan pemerintah daerah. Program ini pun masih berlangsung hingga akhir Agustus ini.
Terbaru, Bapenda Jabar menggandeng pedagang tahu bulat yang biasa berkeliling hingga ke pemukiman warga menggunakan mobil dan pengeras suara.
Uniknya, setelah nyanyian tahu bulat yang khas, diselipkan imbauan mengenai kewajiban dan pentingnya membayar pajak serta informasi mengenai beragam program dari Bapenda Jabar.
Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengatakan hal ini merupakan bagian dari implementasi kolaborasi yang kerap disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
"Gubernur selalu menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi. Kami terus lakukan itu, menerjemahkannya dengan berbagai cara. Tujuannya kan ada peningkatan pendapatan," katanya, Minggu (21/8/2022).
"Pedagang tahu bulat ini biasanya mendatangi rumah-rumah dengan pengeras suara. Jadi, bisa lebih luas lagi jangkauan sosialisasinya," ia melanjutkan.
Ada ratusan pedagang tahu bulat yang diajak berkolaborasi di semua daerah Jawa Barat. Mereka sudah bergerak menjelang peringatan hari kemerdekaan hingga satu pekan ke depan.
"Kami memahami bahwa saat ini masih tahap pemilihan ekonomi setelah kedaruratan pandemi Covid-19. Tapi kami yakin target yang ditetapkan bisa terealisasi," pungkasnya.