Bisnis.com, SUMEDANG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meminta para petani milenial agar percaya diri dalam membudidayakan tanaman empon-empon yang menjadi produk unggulan di Sumedang.
Salah satunya adalah di Desa Jingkang Kecamatan Tanjungmedar yang memang menjadi penghasil empon-empon terbesar di Sumedang.
"Apabila sudah memantapkan diri menjadi petani milenial yang mengembangkan empon-empon, jangan ragu memantapkan pilihan ini," kata Bupati, dikutip Senin (8/8/2022).
Menurut Bupati, pihaknya sudah memetakan potensi dan kebutuhan yang besar terhadap empon-empon. Sehingga Bupati memastikan, pemerintah daerah akan membantu apa yang menjadi kekurangan dan kelemahan di lapangan.
"Apa yang menjadi kekurangan kita atasi bersama-sama. Nanti Pak Kadis IndagkopUMKM membantu terkait mesin pengolahnya, PIRTnya, halalnya dan pacakagingnya" Ucapnya
Bupati berharap agar di setiap produknya mencantumkan narasi yang menarik dan ada khasiatnya di setiap kemasan.
"Buat narasinya semenarik mungkin, kemasan yang bagus dan pasarnya bisa melalui digital marketing. Nanti dibantu pemasarannya oleh dinas-dinas ke perusahaan," harapnya
Menurutnya, hilirisasi produk pertanian dari bahan mentah menjadi produk jadi akan menjadi nilai tambah yang menguntungkan petani.
"Kalau diolah menjadi bahan jadi, 'pacakaging' yang bagus akan menjadi nilai tambah. Saya ingin menjadikan ini sebagai 'pilot project' untuk pertanian yang terintergrasi atau 'integrated farming," ujarnya.
Dikatakan olehnya, ekosistem untuk pertanian empon-empon di Tanjungmedar sudah terbentuk dari dahulu dan merupakan potensi yang sangat besar untuk dikembangkan.
"Tinggal kita yang hadir di sini mengorkestrasi, nanti di-support dari berbagai dinas terkait. Jadi nanti Desa Jingkang One Village One Product-nya Kampung Empon-Empon," ucapnya.
Bupati berharap Desa Jingkang menjadi sentra empon-empon yang sudah menjadi produk jadi berikut pemasarannya bisa merambah secara online sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan mendukung ketahanan pangan.
"Coba pemasarannya nanti dipasarkan secara online bisa masuk melalui e-Katalog lokal. Jadi pemerintah bisa membeli produk dengan belanja pengadaan barang dan jasa tapi syaratnya harus masuk e-Katalog lokal," katanya.
Bupati juga menyinggung terkait infrastuktur di wilayah Tanjungmedar yang akan segera diperbaiki.
"Insyaallah di (anggaran) perubahan tahun ini dan anggaran murni tahun depan akan dianggarkan mulai dari Pasir Huni Sukamantri, Jingkang sampai Cisumur kita akan perbaiki. Doakan mudah mudahan lancar. Jalan mantap, ekonomi lancar" ucapnya. (K34)