Bisnis.com, SUMEDANG - Menekuni hobi seni bonsai tanaman menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Dengan ketekunan dan kesabaran, bonsai bisa menghasilkan cuan dari ratusan ribu hingga puluhah juta rupiah.
Bagaimana tidak, untuk menghasilkan bonsai yang bernilai seni tinggi, terkadang juga dibutuhkan kesabaran bertahun-tahun lamanya.
Hal tersebut yang mendorong Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kabupaten Sumedang menggelar Gebyar Pameran Bonsai Terbuka bekerja sama dengan Pemerintah Desa Citimun.
"Saya melihat para pebonsai di beberapa daerah di Sumedang sudah bisa menjalani bisnis bonsai yang hasilnya cukup memuaskan," ucap Ketua PPBI Kabupaten Sumedang Agus Wahidin, Senin (8/8/2022).
Menurutnya, bagi para penggemar bonsai pameran tersebut merupakan hal yang biasa dilakukan, tapi ia ingin lebih memperkenalkan bonsai lebih luas kepada masyarakat umum.
"Dalam pameran dan kontes bonsai ini ada nilai sisi ekonominya karena menghasilkan transaksi dan komersil," ujarnya.
Agus mengatakan, organisasinya bekerja sama dengan Pemerintah Desa Citimun Kecamatan Cimalaka menggelar pameran tersebut sebagai agenda tahunan PPBI.
"Jadi pameran ini merupakan ajang kontes yang rutin setiap tahun dan tahun ini diselenggarakan di Citimun Kecamatan Cimalaka," jelasnya.
Dijelaskan Agus, pameran tersebut tidak hanya ditujukan untuk para penggemar bonsai di Kabupaten Sumedang, tetapi juga para penggemar bonsai dari kabupaten/kota tetangga di Jawa Barat.
"Untuk jumlah peserta dalam kontes ini sebanyak 760 orang yang tidak hanya dari Kabupaten Sumedang, tetapi diikuti juga oleh peserta dari Majalengka, Kuningan, Indramayu, Cirebon, Subang, Bandung dan Cianjur," imbuhnya.
Dikatakan Agus, filosofi bonsai adalah mengubah sampah menjadi rupiah.
"Jadi di mana pohon yang sudah menjadi tunggul, oleh para penggemar bonsai diambil kemudian dengan ilmu, ketelatenan, kesabaran dipelihara sehingga mampu menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi," tuturnya.
Agus menyebutkan kegiatan pameran juga diharapkan mampu menarik minat generasi muda di Kabupaten Sumedang bahkan Kabupaten/Kota di Jawa Barat untuk menekuni hobi seni bonsai.
"Para generasi muda bisa melihat dan 'berguru' bagaimana bonsai yang bagus dan mampu tampil di kontes yang lebih tinggi. Jadi dalam kegiatan ini ada nilai kompetisi dan pembelajaran," ujar Agus.
Hingga saat ini kata Agus, sudah ada bonsai yang terjual dengan harga Rp25 juta. Sehingga menurutnya, bisnis ini memiliki potensi yang sangat besar untuk ditekuni.
"Ini riil, asalkan dengan ilmunya," tandasnya. (K34)